Eks Gafatar Akhirnya tak Jadi Dipulangkan
jpnn.com - PALANGKARAYA – Mantan anggota Gerakan Fajar Nusantara di Kalimantan Tengah bisa bernapas lega. Berdasarkan hasil Rapat Koordinasi Nasional, mereka tak jadi dipulangkan ke daerah masing-masing.
Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kalteng Nurul Edy membeberkan, hasil putusan sekaligus petunjuk dari pemerintah pusat mengenai penanganan eks Gafatar adalah melakukan pembinaan.
“Permintaan keputusan negara adalah melakukan pembinaan, makanya besok (hari ini,red) akan dibahas. Penjabat gubernur mengundang Kepala Daerah dan instansi terkait se-Kalteng untuk menyampaikan hasil putusan rapat di Jakarta. Ini kami lagi mempersiapkan pertemuannya,” terang Edy kepada Kalteng Pos, Minggu (21/2).
Dia menambahkan, eks Gafatar ini merupakan warga Indonesia yang tersesat sehingga semua unsur harus bergerak guna membantu membawa mereka ke jalan yang benar.
“Agama yang sah di negara kita hanya Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha dan Konghuchu. Di luar dari itu berarti sesat,” tegasnya. (tha/jos/jpnn)
PALANGKARAYA – Mantan anggota Gerakan Fajar Nusantara di Kalimantan Tengah bisa bernapas lega. Berdasarkan hasil Rapat Koordinasi Nasional,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- BPBD Riau Tak Kirim Bantuan untuk Korban Banjir di Kampar, Ini Alasannya
- 10 Perusahaan Raih Padmamitra Award 2024 dari 7 Kategori yang Diperlombakan
- Terima Kunjungan Murid SD Mentari, Francine Widjojo Contohkan Traktir Kucing Jalanan
- Momen Brigjen Jossy Jadi Pelipur Lara Warga Kampar di Tengah Bencana Banjir
- Dimediasi Forkompimda, MPC Pemuda Pancasila Blora & DPC GRIB Sepakat Berdamai
- Polda Sumsel Memusnahkan 49 Kg Sabu-Sabu Jaringan Narkoba Internasional