Eks Gafatar Dipulangkan, Ada yang Pura-pura Tidur, Sembunyi
Menurut dugaan sementara, para pengungsi tersebut merupakan korban. Gus Ipul mengatakan, mereka adalah orang-orang baik yang berusaha mengubah nasib. Namun, terjebak pada kondisi yang salah. ’’Setelah ini kami juga akan melakukan koreksi,’’ tuturnya.
Gus Ipul menjelaskan, para pengungsi akan ditampung paling lama hingga Selasa (26/1). Setelah itu, pemerintah kota/kabupaten di Jawa Timur diperintahkan untuk menjemput warganya. Kemudian, pembinaan dan tanggung jawab diserahkan kepada pemda masing-masing.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan LLAJ Jawa Timur Wahid Wahyudi menjelaskan keterlambatan kedatangan para pengungsi eks Gafatar.
Semula, mereka tidak mau dipulangkan ke tanah Jawa. Berbagai cara dilakukan agar petugas tidak dapat membawanya pulang.
Wahid mengatakan, petugas sampai harus mengangkat pengungsi untuk dibawa ke pesawat. Sebab, ada yang pura-pura tidur, sembunyi, hingga melakukan tindak perlawanan lainnya. ’’Karena itu, yang seharusnya datang pukul 01.00 molor hingga 3 jam,’’ ujarnya. (ant/sam/jpnn)
SURABAYA – Pengungsi eks Gafatar asal Jawa Timur berhasil mendarat dengan selamat di T1 Bandara Juanda Surabaya, kemarin. Dua pesawat milik
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pemprov Jateng Resmi Menetapkan UMSP & UMSK 2025, Berlaku Mulai 1 Januari
- Sambut Natal & Tahun Baru, BI Menyediakan Uang Layak Edar Rp 133,7 Triliun
- Ini Sejumlah Kebijakan Pengaturan Mobilitas yang Disiapkan Kemenhub saat Nataru 2024/2025
- Soal Bentrokan di Rempang, Kompolnas Awasi Kerja Polisi
- Ini Penjelasan Polisi soal Bentrok di Rempang
- Bond Holders Mengajukan Hak Tagihnya pada Kepailitan Sritex