Eks Gafatar: Orang Dayak Justru Melindungi Kami

Eks Gafatar: Orang Dayak Justru Melindungi Kami
Seorang anggota Polri berjaga di pintu masuk bus yang akan mengangkut 400 orang warga eks anggota Gafatar yang dipulangkan dari Pontianak, Kalbar, dan ditampung di Asrama Transito Disnakertransduk Jatim, di Margorejo, Surabaya (23/1). Pemulangan warga asal Jatim tersebut difasilitasi pemerintah dengan menumpang 2 unit pesawat Lion Air. Foto: ANDY SATRIA/RADAR SURABAYA

Sukardi menaruh curiga, ada oknum-oknum yang memanfaatkan momen fitnah Gafatar di media nasional untuk mengusir mereka. Sebab tanah yang dibeli merupakan daerah sengketa.

”Kami sering mendapat intimidasi dari salah seorang yang punya kuasa di sana. Dia pernah menipu kami untuk membeli tanah 43 hektare tersebut padahal itu bukan tanah dia. Namun kami akhirnya membeli tanah tersebut secara sah dan bersertifikat dari pemilik asli,” paparnya.

Terdapat 80 motor dan 3 Mobil yang kini diamankan Polda Kalbar. Sedangkan hewan ternak dan hasil tani dijarah oknum tak bertanggung jawab.

Merasa masih memiliki hak, Sukardi meminta pemerintah bersikap adil. Dia tidak menuntut seluruh kerugian dikembalikan. ”Berikan kami tempat baru. Kami mau bertani lagi dan hidup damai,” tandasnya. (sal/sam/jpnn)


PARA pengungsi eks Gafatar asal Jawa Timur sudah tiba di Surabaya, kemarin. Sebagian besar dari mereka kini tidak punya rumah untuk pulang. Rumah


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News