Eks Jaksa KPK Jabat Asintel Kejati NTB
jpnn.com - MATARAM - Eks jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) I Wayan Riana kini resmi menjabat Asisten Intelijen Kejaksaan TInggi Nusa Tenggara Barat (Kejati NTB). I Wayan Riana menggantikan Munif yang kini bertugas sebagai jaksa ahli madya pada Kejati Jawa Timur (Jatim).
"Jadi, pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan Asintel Kejati NTB dilaksanakan pagi tadi dipimpin langsung oleh Pak Kajati NTB Nanang Ibrahim Soleh," kata Juru Bicara Kejati NTB Efrien Saputera di Mataram, Kamis (3/8).
Kegiatan pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan Asintel Kejati NTB berlangsung di Aula R. Soeprapto, Lantai IV Gedung Kejati NTB. Kejaksaan melaksanakan kegiatan tersebut berdasarkan Surat Keputusan Jaksa Agung RI Nomor: KEP-IV-334/C/07/2023, tanggal 20 Juli 2023.
Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi NTB Abd. Qohar A.F., para asisten, kepala bidang, koordinator, para kepala kejaksaan negeri se-NTB, serta para pejabat struktural eselon IV dan V yang bertugas di Kejati NTB.
Efrien mengungkapkan Kajati NTB dalam kegiatan tersebut menyampaikan bahwa mutasi dan promosi jabatan seorang jaksa adalah suatu hal yang biasa dalam sebuah institusi, khususnya Kejaksaan RI.
"Kajati NTB melihat mutasi dan promosi ini sebagai bentuk pengembangan karier dan kebutuhan organisasi institusi kejaksaan serta merupakan sarana pengembangan potensi diri seseorang sebagai insan Adhyaksa," ungkapnya.
Terhadap I Wayan Riana, Kajati NTB mengharapkan agar dapat segera beradaptasi dalam melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai Asintel Kejati NTB.
Kajati NTB juga meminta kepada Wayan Riana untuk segera melakukan pemetaan wilayah, deteksi dini terhadap segala bentuk ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan yang bisa terjadi, serta segera berkoordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan guna menjaga kondusivitas wilayah.
Eks Jaksa KPK I Wayan Riana resmi menjabat sebagai Asintel Kejaksaan Tinggi NTB. Begini pesan Kajati NTB Nanang Ibrahim Soleh.
- Jaksa Tuntut Bebas Guru Supriyani, Polri Diminta Usut Penyidik Nakal
- Ini Alasan Jaksa Tuntut Bebas Guru Honorer Supriyani
- Efek Kasus Guru Honorer Supriyani: Camat-Jaksa Hilang Jabatan, Polisi Diperiksa Propam
- Kasus Guru Honorer Supriyani, 2 Jaksa di Konawe Selatan Diperiksa Kejati
- MA Tolak Kasasi dari Jaksa, Aktivis Lingkungan Ini Bebas, Merdeka
- Kajati Sulsel: Kami Tindak Tegas Apabila Terbukti Adanya Mafia Pengurusan CPNS 2024