Eks Jenderal Pasukan Tempur TNI Ini Heran Isi Pikiran Suami Membentuk Tim Penembakan

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi I DPR RI TB Hasanuddin menyebut motif penembakan terhadap RW (34), istri anggota TNI Kopda M di Semarang, Jawa Tengah, Senin (18/7) kemarin, masih gelap.
Eks jenderal bintang dua TNI yang berpengalaman dalam bidang Infanteri masih sulit menebak motivasi Kopda M membentuk tim penembakan terhadap sang istri.
Terlebih lagi, ada dugaan Kopda M terlibat dalam aksi penembakan terhadap istrinya dengan mengerahkan pembunuh bayaran.
"Semua masih enggak tahu ada motif apa sampai seorang suami kemudian berkomplot meminta kepada sebuah tim untuk melakukan penembakan," kata Kang TB sapaan TB Hasanuddin kepada wartawan, Senin (25/7).
Menurut dia, motif Kopda M dengan terlibat dalam aksi penembakan wajib didalami polisi militer. Sebab, perkara itu bisa saja bukan persiapan cemburu.
"Bisa jadi bukan hanya soal cemburu, mungkin ada masalah-masalah lain yang harus digali dari tersangka," ujar Kang TB.
Namun, mantan Sesmilpres itu mengajak publik bisa bersabar dengan penyelidikan yang dilakukan polisi militer.
Toh, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa sudah berjanji tidak akan menutup-nutupi kasus tersebut.
Motif oknum anggota TNI Kopda M dengan terlibat dalam aksi penembakan istrinya wajib didalami polisi militer.
- RUU TNI Dibahas di Panja, Syamsu Rizal Soroti Mekanisme Penempatan hingga Anggaran
- Menhan Sjafrie Sjamsoeddin Menerima Tanda Kehormatan Tertinggi dari TNI
- Soal Seskab Teddy, TB Hasanuddin Sindir Kepala Kantor Komunikasi Presiden
- KSAD Jenderal Maruli Tegaskan Letkol Teddy tak Perlu Mundur dari TNI
- Soal Kenaikan Pangkat Teddy, Panglima TNI Singgung Jabatan Seskab Setara Eselon II
- Lontarkan Kritik, Ketum GPA Desak Teddy Seskab Mundur dari TNI