Eks KaBAIS Sebut Gerakan #2019GantiPresiden Berpotensi Makar
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat intelijen Soleman B Ponto menilai gerakan #2019GantiPresiden berpotensi mengarah makar. Mantan kepala Badan Intelijen Strategis (BAIS) itu mengatakan, gerakan #2019GantiPresiden memang bertujuan menggulingkan pemerintahan yang sah di bawah Presiden Joko Widodo.
"Bisa disimpulkan bahwa gerakan ganti presiden ini punya potensi untuk menjadi makar," ujar Ponto dalam diskusi di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (8/9).
Ponto melanjutkan, gerakan #2019GantiPresiden juga telah memunculkangesekan di masyarakat. Maka dari itu, menurut dia, kepolisian telah melakukan tindakan benar dengan melarang aksi #2019GantiPresiden.
Selain itu Ponto juga mengingatkan pegiat dan pendukung gerakan #2019GantiPresiden menghentikan aksi-aksi mereka. Sebab, jika mau mengampanyekan calon presiden sebaiknya menunggu masa kampanye.
"Karena di sini ada dua benturan massa. Kalau dua benturan massa ini pasti keamanan akan terganggu. Jadi, apakah ini terus dibiarkan?" ujarnya.(gwn/JPC)
Pengamat intelijen Soleman B Ponto menilai gerakan #2019GantiPresiden berpotensi mengarah makar karena bertujuan menggulingkan pemerintahan yang sah.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Deddy Sitorus Bicara Soal Perubahan Sikap Jokowi Setelah Pilpres 2019, Jleb Banget!
- Konon Ada Gerakan Menolak Hasil Pemilu 2024, Begini Info dari Hadi Tjahjanto
- Prabowo Pernah Ucapkan 'Ndasmu' untuk Klaim Presiden Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi
- Debat Perdana Capres, Anies Didukung Ayah Korban Tewas Kerusuhan Pilpres 2019
- Merespons Dugaan Pemerasan, Eks Kepala BAIS: KPK Harus Maju Terus
- Susul Pigai, Pencipta Lagu 2019 Ganti Presiden Beri Sinyal Kembali Dukung Prabowo