Eks Kader PSI Nilai Prabowo Punya Rekam Jejak Buruk, Tak Layak Didukung
jpnn.com, JAKARTA - Bakal Caleg DPR RI Daerah Pemilihan VIII Jawa Tengah dari PSI Afthon Lubbi bersama tiga rekannya separtai menyatakan mundur sebagai bakal calon legislatif (caleg) sekaligus keluar dari anggota dari parpol berkelir merah itu.
Afthon mengaku mundur dari PSI karena parpolnya tidak tegas untuk menolak mendukung Prabowo Subianto sebagai Bakal Capres 2024.
Menurutnya, mantan Danjen Kopassus itu sebenarnya bukan sosok yang layak diberi dukungan pada Pilpres 2024 oleh PSI.
Sebab, kata Afthon, Prabowo memiliki rekam jejak negatif soal pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM).
"Bagi saya, Prabowo itu sudah mempunyai rekam jejak pelanggaran hak asasi manusia," ujarnya ditemui di Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (22/8).
Dia mengatakan para korban tragedi '98 hingga kini masih mencari dan memohon kepada pemerintah agar negara memberikan keadilan dan menghukum pelaku pelanggaran HAM.
Namun, kata Afthon, PSI malah tidak pernah tegas menolak untuk mendukung Prabowo pada Pilpres 2024.
Dia mengatakan kader seperti dirinya tentu patah hati karena sikap PSI yang tak tegas menolak Prabowo.
Mantan kader PSI Afthon Lubbi menyebut Ketum Gerindra Prabowo Subianto sebenarnya bukan sosok yang layak diberi dukungan pada Pilpres 2024
- Ingin Pembangunan Jatim Dilanjutkan, Kaesang Dukung Khofifah-Emil
- Yohannis Manansang Berencana Bangun Rumah Sakit Internasional di Sentani
- Gandeng BRIN, Mendes Yandri Yakin Sukses Majukan Desa hingga Tingkatkan GDP Indonesia
- Puluhan Tahun Bereng Prabowo, AKA Yakin Programnya Bersama Ahmad Ali Akan Terealisasi
- Janji Kaesang kepada Rakyat Papua Barat Daya: ARUS Jaga Amanah dan Tidak Korupsi
- Kaesang Siap Pecat Kader PSI yang Tak Dukung Septinus Lobat di Pilkada Sorong