Eks Kadishub Mamberamo Raya Jadi Tersangka Korupsi Proyek Fiktif
jpnn.com, JAYAPURA - Penyidik Pidsus Kejari Jayapura menetapkan eks Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kabupaten Mamberamo Raya berinisial JW sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pembangunan dermaga rakyat tahun anggaran (TA) 2021.
Kajari Jayapura Lukas Alexander Sinuraya mengatakan dalam perkara dugaan rasuah itu pihaknya baru menetapkan satu orang tersangka.
"Baru eks kepala dinas berinisial JW. Namun, tidak menutup kemungkinan akan ada tersangka baru nantinya," ucap Alex, Selasa (29/8).
Alex menyebut JW disangka korupsi dengan modus proyek fiktif.
Hal itu lantaran proyek yang dananya bersumber dari APBN tersebut tidak dikerjakan.
Ironisnya, kata Alex, meski tidak dikerjakan alias fiktif, anggarannya tetap dicairkan.
"Nilai pekerjaan Rp 3 miliar, dicairkan 2,4 miliar. Uang tersebut diterima JW secara bersih Rp 1,9 miliar," jelasnya.
Peran JW dalam perkara tersebut sebagai sebagai pengguna anggaran sekaligus Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pada Dinas Perhubungan.
Penyidik Pidsus Kejari Jayapura menetapkan eks Kadishub Mamberamo Raya berinisial JW jadi tersangka dugaan korupsi proyek fiktif. Begini modusnya.
- Kerugian Negara Kasus Korupsi SPPD Fiktif DPRD Riau Lebih dari Rp 130 Miliar
- Kinerja APBN 2024 On Track, Penerimaan Bea Cukai Capai Rp 257,8 Triliun hingga November
- Suparta Divonis 8 Tahun Penjara dan Ganti Rugi Rp 4,5 Triliun, Pengacara Bilang Begini
- Sikap Tegas MUI terhadap Langkah-Langkah Presiden Prabowo
- Dilaporkan Eks Staf Ahli DPD ke KPK, Senator Rafiq Al Amri: Apa-apaan ini?
- Eks Staf Ahli DPD Laporkan Senator ke KPK