Eks Kapolres Ngada AKBP Fajar Jadi Anomali, Hinca Pertanyakan Sistem Rekrutmen Polri

Eks Kapolres Ngada AKBP Fajar Jadi Anomali, Hinca Pertanyakan Sistem Rekrutmen Polri
AKBP Fajar Widyadharma Lukman Sumaatmaja (kanan). (ANTARA/HO/Instagram-@mediapolresngada)

"Korban satu orang berusia enam tahun," kata Direktur Reskrimum Polda NTT Kombes Patar Silalahi dalam jumpa pers di Mapolda NTT, Selasa, (11/3).

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mencopot AKBP Fajar Widyadharma Lukman Sumaatmaja dari jabatan Kapolres Ngada, Polda Nusa Tenggara Timur (NTT).

Pencopotan jabatan tersebut tertuang dalam Surat Telegram (ST) Kapolri bernomor ST/489/III/KEP./2025 yang ditandatangani Irwasum Polri Komjen Dedi Prasetyo tertanggal 12 Maret 2025.

Berdasarkan salinan surat telegram yang diterima ANTARA di Jakarta, Kamis, AKBP Fajar dimutasikan menjadi Pamen Yanma Polri.

Jabatan Kapolres Ngada yang kosong diisi oleh AKBP Andrey Valentino yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolres Nagekeo Polda NTT.(mcr8/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:

Anggota Komisi III DPR Hinca Pandjaitan mempertanyakan sistem rekrutmen Polri selama ini, sehingga Kapolres Ngada nonaktif AKBP Fajar bisa lolos


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Kenny Kurnia Putra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News