Eks Kapolri Yakin Intelijen Terlibat Pembunuhan Munir

Versi Wikileaks Soal Bocoran Kawat Diplomatik Kedubes AS

Eks Kapolri Yakin Intelijen Terlibat Pembunuhan Munir
Eks Kapolri Yakin Intelijen Terlibat Pembunuhan Munir
Dari catatan Kontras, ada beberapa fakta penting yang tidak bisa diabaikan adalah; lemahnya dakwaan jaksa, subyektifnya hakim memilih fakta persidangan yang meringankan Muchdi dan hilangnya bukti penting berupa rekaman suara percakapan antara Pollycarpus dan Muchdi Pr.

Selain itu, Kejaksaan bersikap tidak profesional dan tidak menggunakan standar yang pantas dalam menghadapi Peninjauan Kembali (PK) di atas PK oleh Pollycarpus. Ketidak profesionalan itu terlihat jelas dari hanya satu orang Jaksa yang menghadiri persidangan.

Hingga kini Kejaksaan Agung juga mengaku belum menerima salinan putusan Mahkamah Agung tentang pembebasan Muchdi Pr, Padahal putusan tersebut telah dikeluarkan sejak tahun 2009. Atas dasar itu, Kejaksaan Agung mangkir untuk melakukan Peninjauan Kembali (PK).

Menurut Haris, pemberian remisi yang terus- menerus dan sangat besar kepada Pollycarpus terpidana 20 tahun pembunuh Munir dengan alasan yang sangat tidak jelas. "Misalnya aktif di Pramuka," katanya. Selain itu, beberapa keterangan dari BIN yang diperlukan guna pengungkapan kasus Munir, tidak pernah diberikan oleh BIN secara institusi.

JAKARTA -  Bertepatan dengan peringatan tujuh tahun meninggalnya  Munir, kemarin situs Wikileaks mengeluarkan bocoran kawat diplomatik

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News