Eks Kepala Intelijen Kadhafi Disidang
Rabu, 06 Juni 2012 – 06:52 WIB
Hadir di persidangan dengan mengenakan setelan biru tua, Dorda juga didakwa mengorganisasi anggota sukunya agar menjadi milisi bersenjata untuk tujuan memprovokasi perang sipil di wilayah barat Libya.
Pria yang menjabat utusan Libya di PBB pada akhir 1990-an dan menggantikan Mussa Kussa sebagai kepala badan intelijen pada 2009 itu ditahan sejak tahun lalu. Dalam kesempatan itu, Dorda membantah semua dakwaan yang dikenakan pada dirinya.
"Saya tak hanya membantah semua dakwaan tersebut. Saya juga ingin katakan bahwa semua (dakwaan) itu dibuat-buat dan sama sekali bertolak belakang dengan apa yang telah saya lakukan," ujarnya. Suaranya parau saat menjawab sejumlah pertanyaan hakim.
Persidangan akhirnya ditunda hingga 26 Juni mendatang atas permintaan tim pengacara. Mereka berdalih bahwa persidangan kali ini merupakan kali pertama dijalani oleh Dorda. Karena itu, dia bersama pengacaranya memerlukan waktu untuk mempelajari semua dakwaan. (AFP/CNN/cak/dwi)
TRIPOLI – Sidang atas mantan petinggi Libya era rezim Muammar Kadhafi dibuka kemarin (5/6). Yang diadili kali ini adalah mantan Kepala Intelijen
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Lanjutkan Mandat PBB, KRI SIM-367 Resmi Menerima Bendera UN dari KRI DPN-365
- Indonesia dan Malaysia Kompak Jaga Kedaulatan di Tengah Tekanan China
- Ahli UFO Berteori soal Manusia Keturunan Alien dan Tuhan Makhluk ET
- Hubungan Terlarang Bu Guru dengan Muridnya, Punya Anak, Terungkap karena Wajah Mirip
- Komentari Kesepakatan Hamas-Israel, Imam Khameini Puji Keteguhan Palestina Melawan Zionis
- Israel-Hamas Sepakati Gencatan Senjata, Ini Respons Para Pemimpin Dunia