Eks Ketua DPRD Jabar & Istri Jadi Tersangka Penipuan, Begini Kasusnya
jpnn.com, JAKARTA - Bareskrim Polri menetapkan eks Ketua DPRD Jawa Barat (Jabar) periode 2009-2014 Irfan Suryanagara (IS) jadi tersangka kasus dugaan penipuan dengan modus bisnis SPBU yang merugikan korban Rp 77 miliar.
Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Humas Polri Kombes Nurul Azizah menyebut penyidik juga menetapkan istri Irfan, Endang Kusumawaty (EK) tersangka penipuan itu.
"Tersangka berinisial IS dan EK," kata Kombes Nurul pada Jumat (11/11).
Perwira menengah Polri itu mengatakan kedua tersangka dilaporkan oleh korban berinisial SG atas dugaan tindak pidana penipuan dan atau penggelapan serta tindak pidana pencucian uang (TPPU) selama periode 2014-2019.
Suami istri itu diduga menipu korban dengan cara menjanjikan kerja sama dalam pembelian dan pengelolaan SPBU.
Di sisi lain, Irfan dan Endang sempat membujuk korban guna membeli tanah dan rumah sebagai tempat tinggal karyawan SPBU.
"Atas hal tersebut, korban tidak pernah mendapatkan keuntungan sebagaimana yang dijanjikan oleh tersangka dan korban telah mengalami kerugian sebesar Rp 77 miliar," ucap Nurul.
Penyidik juga telah menyita sejumlah barang bukti berupa empat unit SPBU di Karawang, Kota Cirebon, Sukabumi, dan Pelabuhan Ratu.
Eks Ketua DPRD Jabar Irfan Suryanagara (IS) dan istri, Endang Kusumawaty (EK) jadi tersangka penipuan dengan modus bisnis SPBU. Korban merugi Rp 77 miliar.
- Shell Buka Suara soal Kelangkaan Stok BBM Kosong di SPBU, Silakan Disimak
- Usut Kasus Korupsi Digitalisasi SPBU, KPK Panggil Pihak PT Packet Systems
- Bareskrim Berikan Keadilan kepada Julia Santoso Setelah Putusan Praperadilan
- Bareskrim Diminta Bebaskan Tersangka yang Menang Gugatan Praperadilan
- Datangi Bareskrim, Kuasa Hukum Minta Kapolri Segera Bebaskan Julia Santoso
- Usut Kasus Digitalisasi SPBU, KPK Periksa Bos PT Andhisakti Solusi Komputindo