Eks Kiper Timnas Merapat ke Lampung Sakti FC
jpnn.com, BANDAR LAMPUNG - Mantan kiper timnas U-23 dan senior, Ferry Rotinsulu, direkrut untuk menjadi pelatih Lampung Sakti FC.
Kiper kelahiran Palu, Sulawesi Tengah, itu mendapat kepercayaan sebagai pelatih kiper.
’’Ya, manajamen klub baru saja merekrut Ferry Rotinsulu sebagai pelatih kiper. Dia dikontrak selama satu musim,” terang Nova Arianto, pelatih kepala Gajah Sakti –julukan Lampung Sakti, seperti dilansir Radar Lampung (Jawa Pos group) hari ini.
Ferry menggantikan posisi Tema Mursadat. Seperti diungkapkan Nova, alasan mantan kiper Persib Bandung dan Pelita Bandung Raya itu meninggalkan Gajah Sakti karena ingin dengan dekat dengan keluarga. ”Dia (Tema Mursadat, Red) ingin dekat dengan keluarganya. Kabarnya istrinya sakit,” beber Vava—sapaan akrab Nova Arianto.
Sebelumnya, manajemen klub mendatangkan Tomy Haryanto. Eks pemain timnas Primavera ini mengisi posisi asisten pelatih. Tomy adalah suksesor Sonny Kurniawan. Adik dari Indriyanto Nugroho, mantan penyerang timnas itu sudah mengantongi lisensi C AFC. Kabomania FC dan Kanekes FC merupakan klub yang pernah dia latih.
Kemudian manajemen klub mengikat pelatih fisik sarat pengalaman Dino Sefrianto. Pria kelahiran Bandarlampung, 11 September 1970 ini pernah dikontrak klub-klub mapan. Seperti Semen Padang, Persebaya, dan Persib Bandung.
Di sisi lain, Vava masih mengincar pemain untuk pos gelandang dan winger. ”Total sudah ada 23 pemain. Kami masih membutuhkan sekitar dua pemain untuk posisi gelandang dan winger. Tapi kami masih menunggu regulasi dari operator Liga 3 tentang kuota pemain untuk satu tim,” papar mantan bek timnas dan Persib itu. (ewi)
Mantan kiper timnas U-23 dan senior, Ferry Rotinsulu, direkrut untuk menjadi pelatih Lampung Sakti FC.
Redaktur & Reporter : Budi
- Rahmad Mas'ud Mendukung Kebangkitan Persiba FC dan Persiba Balikpapan di Liga 3
- Rayakan HUT ke-75 Tahun, Persibo Bojonegoro Dapat Kado Istimewa, Satu Unit Bus
- Hadapi Liga 3 NTB, Lombok FC Lakukan Perombakan Total
- Menpora Zainudin Amali Siap Cari Jalan Keluar Seusai Liga 2 dan Liga 3 Dihentikan
- Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kecewa Liga 2 Terhenti, Ndasku Mumet, Ndasmu Piye?
- Liga 1 Indonesia Tak Ada Degradasi, Dagelan Berbahaya