Eks Kombatan Dirikan Partai Tandingan

12 Mantan Panglima Merapat ke Irwandi

Eks Kombatan Dirikan Partai Tandingan
Eks Kombatan Dirikan Partai Tandingan
Pantauan Rakyat Aceh (Grup JPNN) di lapangan, pertemuan dimulai sekira pukul 11.15 WIB tersebut, berlangsung tertutup. Bahkan untuk menjaga agar isi pertemuan tidak sampai sampai bocor keluar, panitia tidak mengizinkan para mantan kombatan membawa alat perekam maupun hanphone. Sebelum konsolidasi dilaksanakan, para wartawan hanya diberikan waktu beberapa menit saja untuk mendokumentasikan pertemuan tersebut.

Selain membahas isu pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah (Pemilukada) Aceh, agenda konsolidasi juga dilaksanakan untuk pemantapan dukungan bagi Irwandi Yusuf dan Muhyan Yunan yang maju sebagai kepala daerah dari jalur perseorangan. Disamping itu, pertemuan itu juga dalam rangka pendirian sebuah partai politik baru sebagai wadah perjuangan bagi eks panglima dan ratusan kombatan GAM.

Namun begitu, Irwandi Yusuf  tidak menyatakannya secara terbuka, dia hanya menuturkan bahwa dalam acara konsolidasi eks panglima wilayah, panglima sagoe dan panglima muda dalam rangka untuk menjaga perdamaian Aceh dan pelaksanaan Pemilukada yang bebas intimidasi itu juga turut disinggung tentang pembentukan partai lokal. “Partai baru sudah disinggung dan sudah mengarah, tapi belum mengkristal sampai disitu,” ujar Irwandi.

Sementara itu, usai berlangsungnya agenda konsolidasi, Sofyan Dawood, mantan Panglima GAM Wilayah Pase dan juru bicara GAM, didampingi sejumlah mantan panglima wilayah, secara tegas mengatakan bahwa eks kombatan merasa perlu untuk membentuk sebuah wadah baru selain Partai Aceh.

BANDA ACEH – Ratusan mantan Tentara Nasional Aceh (TNA) dan 12 Panglima wilayah GAM, menggelar rapat konsolidasi bersama Tgk Agam atau Irwandi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News