Eks Koruptor Diloloskan Jadi Caleg, Begini Reaksi Wiranto
jpnn.com, BOGOR - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto tidak akan tinggal diam atas ulah Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) yang meloloskan sejumlah eks koruptor menjadi bakal calon anggota legislaif di Pemilu 2019.
Wiranto mengatakan akan segera mengundang Bawaslu untuk membahasnya.
"Akan saya undang dalam waktu dekat, untuk kami rapatkan bersama agar semangatnya bersama. Tidak setiap lembaga berbeda pendapat. Nanti masyarakat jadi bingung," ucap Wiranto di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat
Langkah Bawaslu meloloskan sejumlah eks koruptor menjadi bacaleg tidak hanya membuat pemerhati pemilu geram, tapi komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) juga kecewa.
Di antara eks koruptor yang sudah diloloskan sebagai bacaleg terjadi di Tana Toraja, Aceh, Sulawesi Utara, hingga Pare-Pare.
Para bacaleg tersebut dinyatakan memenuhi syarat (MS) setelah mengajukan sengketa ke Bawaslu dan Panwaslu setempat, karena saat pendaftaran dinyatakan tidak lolos oleh KPU.
"Karena itu, nanti tentu saya akan mengoordinasikan karena saya menteri koordinator. Mengoordinasikan pandangannya bagaimana, maksudnya bagaimana, kalau ada perubahan apa sih alasannya," jelas Wiranto.
Kalau bicara semangat antikorupsi, mantan Panglima ABRI ini memastikan hal itu sudah menjadi bagian dari pemerintahan Joko Widodo sejak awal.
Para bacaleg eks koruptor diloloskan melalui sidang di Bawaslu dan Panwaslu daerah.
- Bawaslu Siapkan 7.382 Pengawas TPS Untuk Pencoblosan di Kalsel
- Pengawas TPS Diingatkan Jaga 3 Hal Penting
- Bawaslu Terima Ratusan Aduan dan Temuan Dugaan Kades Tak Netral di Pilkada 2024
- PDIP Merespons Dugaan Pengerahan Kades untuk Memenangkan Paslon di Pilgub Jateng
- Bawaslu Gerebek Pertemuan Rahasia Kades se-Jateng di Hotel Semarang
- Ribuan Pengawas TPS Sudah Mulai Bekerja Awal November