Eks Koruptor Diloloskan Jadi Caleg, Begini Reaksi Wiranto
jpnn.com, BOGOR - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto tidak akan tinggal diam atas ulah Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) yang meloloskan sejumlah eks koruptor menjadi bakal calon anggota legislaif di Pemilu 2019.
Wiranto mengatakan akan segera mengundang Bawaslu untuk membahasnya.
"Akan saya undang dalam waktu dekat, untuk kami rapatkan bersama agar semangatnya bersama. Tidak setiap lembaga berbeda pendapat. Nanti masyarakat jadi bingung," ucap Wiranto di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat
Langkah Bawaslu meloloskan sejumlah eks koruptor menjadi bacaleg tidak hanya membuat pemerhati pemilu geram, tapi komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) juga kecewa.
Di antara eks koruptor yang sudah diloloskan sebagai bacaleg terjadi di Tana Toraja, Aceh, Sulawesi Utara, hingga Pare-Pare.
Para bacaleg tersebut dinyatakan memenuhi syarat (MS) setelah mengajukan sengketa ke Bawaslu dan Panwaslu setempat, karena saat pendaftaran dinyatakan tidak lolos oleh KPU.
"Karena itu, nanti tentu saya akan mengoordinasikan karena saya menteri koordinator. Mengoordinasikan pandangannya bagaimana, maksudnya bagaimana, kalau ada perubahan apa sih alasannya," jelas Wiranto.
Kalau bicara semangat antikorupsi, mantan Panglima ABRI ini memastikan hal itu sudah menjadi bagian dari pemerintahan Joko Widodo sejak awal.
Para bacaleg eks koruptor diloloskan melalui sidang di Bawaslu dan Panwaslu daerah.
- Bagja Tak Setuju Bawaslu Jadi Lembaga Ad Hoc, Begini Alasannya
- Selama 2024, DKPP Pecat 66 Penyelenggara Pemilu
- 6 Langkah Bawaslu Antisipasi Pengawas Meninggal Dunia Saat Pilkada
- Massa AMPD Geruduk Bawaslu Minta Segera Turun Tangani Pilgub Sumsel
- Wamendagri Ribka Pastikan Pelaksanaan Tahap Lanjutan Pilkada Papua Tengah Sesuai Jadwal
- Pilgub Jakarta 2024, Bawaslu DKI Tangani 13 Laporan Termasuk Kasus Dugaan Politik Uang