Eks Koruptor Emir Moeis jadi Komisaris BUMN, Arief Poyuono Berkomentar Begini, Menusuk Banget
![Eks Koruptor Emir Moeis jadi Komisaris BUMN, Arief Poyuono Berkomentar Begini, Menusuk Banget](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2020/03/16/WhatsApp_Image_2020-03-12_at_21_25_47_(1).jpeg)
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Bersatu Arief Poyuono menilai penunjukkan Izedrik Emir Moeis sebagai Komisaris BUMN PT Pupuk Iskandar Muda (PMI) dianggap salah besar.
"Salah kaprahlah dan sudah rusak sistem rekrutmen Komisaris di BUMN," kata Arief saat dihubungi, Jumat (6/8).
Dia mengatakan meskipun Emir Moeis pernah tertangkap karena kasus korupsi, bukan berarti dia tidak akan melakukan hal serupa.
Menurut Arief, seorang eks koruptor memiliki kebiasaan untuk mencuri uang.
"Sudah tahu mantan napi korupsi artinya secara habitnya pasti tukang nyolong uang negara. Nah, nanti kumat lagi habitnya di BUMN, ya, pasti nyolong lagi," sindir Arief.
Menurutnya, seorang narapidana tidak akan kapok untuk mengulanginya lagi. Masih bisa melakukan hal yang sama, apalagi yang dikelola merupakan uang negara.
"Enggak akan kapok koruptor kalau sudah bebas, masih bisa ngelola duit negara lagi atau aset negara model seperti BUMN," tegasnya.
Arief pun mempertanyakan mengapa mantan napi korupsi dengan mudah bisa mendapatkan pekerjaan.
Emir Moeis pernah terjerat kasus suap proyek pembangunan PLTU di Tarahan, Lampung. Kini dia menjabat sebagai Komisaris BUMN PT Pupuk Iskandar Muda.
- Dukung Swasembada Pangan, Petrokimia Gresik Teken MoU Perluas Program Makmur 2025
- Hadir di INACRAFT 2025, BUMN Mendorong UMKM Naik Kelas, Memajukan Ekonomi Kreatif
- Pertamina Dinobatkan sebagai Perusahaan Terbaik di Indonesia Versi Majalah TIME
- Komisi VI Apresiasi Kementerian BUMN Efisiensi Anggaran dengan Memotong Fasilitas Pimpinan
- 19 Tahun Buron, Koruptor yang Rugikan Negara Hingga Rp 35 M Ditangkap Jaksa
- Pertamina Peringkat ke-32 dari Daftar 500 Perusahaan Terbaik di Asia Pasifik Versi TIME