Eks Menteri Bappenas Sebut Saat Ini adalah Momen Terbaik Memindahkan Ibu Kota
jpnn.com, JAKARTA - Eks Menteri PPN/Kepala Bappenas 2016-2019 Bambang Brodjonegoro mengatakan bahwa saat ini adalah momen terbaik untuk memindahkan ibu kota dari Jakarta ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Peluang ini bisa dimanfaatkan bukan hanya untuk membangun kota impian, tetapi juga mengeluarkan Indonesia dari middle income trap. Bahkan, dia menyebut peluang ini sebagai kesempatan sekali seumur hidup.
Salah satu faktor yang memperkuat keyakinan Bambang adalah kehadiran bonus demografi di Indonesia, yaitu ketika jumlah populasi dengan usia produktif (15-64 tahun) lebih banyak dari populasi non-produktif (65 tahun ke atas).
“Ini adalah once in a life time opportunity. Karena kalau kita melewatkan masa bonus demografi ini, khawatirnya kita belum naik kelas saat populasi sudah jadi aging (menua). Nanti susah untuk kembali muda,” ucap Bambang dalam keterangannya, Jumat (8/12).
Menurut dia, kehadiran usia produktif terbukti mampu mengeluarkan banyak negara dari middle income trap kemudian naik kelas menjadi negara maju.
Untuk itu, dia mengingatkan seluruh elemen masyarakat supaya tidak terlena dengan peluang ini.
“Bonus itu kan sesuatu yang tidak kita harapkan tiba-tiba ada. Indonesia begitu, tahu-tahu punya penduduk usia muda yang produktif, itu bonus. Namun kita enggak boleh kesenangan, tidak boleh relax,” tuturnya.
Dia menambahkan banyak negara dengan bonus demografi yang gagal. Untuk itu harus berhati-hati.
Bambang Brodjonegoro mengatakan bahwa saat ini adalah momen terbaik untuk memindahkan ibu kota dari Jakarta ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
- Utak-Atik Anggaran, Maju-Mundur Ibu Kota Nusantara
- Tinjau Pembangunan IKN Bersama Pimpinan MPR, Senator NTT Abraham Paul Liyanto: Membanggakan
- Ibas Dukung Pembangunan IKN Berbasis Ekosistem lingkungan hidup
- Busuk Mulia
- Pembangunan IKN Kembali Dilanjutkan, Anggaranya Sangat Wow
- Prabowo Setujui Anggaran Rp 48,8 T untuk Lanjutkan Pembangunan IKN