Eks Pegawai KPK Mau Bikin Parpol, Ferdinand: Mereka Galau Kehilangan Kekuasaan
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Yayasan Keadilan Masyarakat Ferdinand Hutahaean menyatakan keinginan eks pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendirikan partai politik akibat kegalauan.
Ferdinand menilai eks pegawai KPK itu galau lantaran tidak lagi memiliki kekuasaan.
"Bukan karena tidak punya pekerjaan, tetapi kegalauan mereka itu karena kehilangan tenaga dan kekuasaan yang pernah mereka pegang," kata Ferdinand kepada JPNN.com, Jumat (15/10)
Menurut mantan politikus Partai Demokrat itu, untuk mendirikan sebuah partai politik ialah pekerjaan yang sangat mudah.
Dia menjelaskan pekerjaan yang sulit ialah mempertahankan partai yang sudah dibentuk.
"Pekerjaan yang sulit itu merawat dan membuat parpol menjadi hidup, ikut pemilu dan eksis dalam kancah perpolitikan nasional," jelas Ferdinand.
Tak hanya itu, Ferdinand menyebutkan eks pegawai KPK yang belum tentu memiliki basis pendukung di daerah juga akan menyulitkan.
"Mereka bukan sosok yang punya pengikut atau basis massa yang nyata. Jadi, upaya mereka yang akan mendirikan parpol itu saya pikir hanya sebuah pelampiasan dari sebuah kegalauan," tutur Ferdinand.
Ketua Yayasan Keadilan Masyarakat Ferdinand Hutahaean menyebut keinginan eks pegawai KPK mendirikan partai politik hanya karena kegalauan mereka
- PPP Terbuka Menerima Jokowi Bergabung, Tetapi Harus Sesuai Aturan
- Apresiasi Perjuangan Arinal di Pilgub Lampung, Pengamat: Lawan Dominasi Elite Partai
- Mardiono Ajak Kader PPP Kerja Maksimal Menangkan Pilkada di NTB
- Jaksa Agung Diharapkan Tak Berafiliasi dengan Partai Politik
- Benny Laos Meninggal, 8 Parpol Segera Mencari Kandidat Cagub Malut Pengganti
- Forum Politisi Muda Indonesia Dorong Inklusifitas Pemuda dalam Partai Politik