Eks Pengungsi Sambas Tuntut Hak Hidup
Rabu, 06 Januari 2010 – 10:52 WIB
PONTIANAK– Ratusan eks pengungsi saat terjadi konflik sosial di Sambas, Kalbar tak pernah lelah menuntut uang hak hidup selama menjadi pengungsi. Mereka kembali untuk kesekian kalinya mendatangi Dinas Sosial Kalbar menuntut pemenuhan hak berupa uang perumahan, jatah hidup, uang kesehatan dan ternak. Ketua Forum Pengungsi Sambas, Modus memaparkan, terdapat 12.472 kepala keluarga pengungsi yang tidak dipenuhi haknya oleh pemerintah. Uang perumahan yang seharusnya Rp12,5 juta hanya diserahkan Rp5 juta. "Dari tahun 2001-2002 sisanya belum dibayarkan. Kemana uang itu," tegasnya.
Pengunjuk rasa eks pengungsi Sambas tahun 1999 datang dari berbagai daerah, Kota Pontianak, Kubu Raya, Kabupaten Pontianak dan Singkawang. Dengan sepeda motor, eks pengungsi ini mengusung spanduk dan poster.
Baca Juga:
Perwakilan pengungsi diterima Kepala Dinas Provinsi Kalbar, Junaidi. Meski hanya lima orang, dialog tersebut dijaga polisi dari Poltabes Pontianak.
Baca Juga:
PONTIANAK– Ratusan eks pengungsi saat terjadi konflik sosial di Sambas, Kalbar tak pernah lelah menuntut uang hak hidup selama menjadi pengungsi.
BERITA TERKAIT
- Jembatan Sungai Rokan Miring, Kendaraan Berat Dilarang Melintas
- Masa Cuti Kampanye Berakhir, Aep Syaepuloh Kembali Jabat Bupati Karawang
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi