Eks Penyidik KPK Terduga Penerima Suap dari Azis Syamsuddin Ajukan JC
jpnn.com, JAKARTA - AKP Stepanus Robin Pattuju mengajukan justice collaborator (JC) dalam perkara dugaan suap penanganan perkara di Tanjungbalai.
Langkah Stepanus itu dibenarkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Lembaga antirasuah menyatakan akan mempertimbangkan JC mantan penyidiknya tersebut.
"Tim jaksa KPK maupun majelis hakim tentu akan mempertimbangkan secara komprehensif seluruh fakta-fakta dalam persidangan tersebut," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangannya, Selasa (23/11).
Fikri mengatakan Robin memiliki hak sebagai terdakwa untuk JC. Namun, jaksa KPK juga berhak mempertimbangkan permintaan JC Robin berdasarkan hasil persidangan.
"Tim akan menganalisis apakah permohonan ini sudah sesuai dengan syarat dan ketentuan pemberian status JC terhadap terdakwa sebagaimana ketentuan yang berlaku atau belum," ujar Fikri.
Menurut dia, jaksa KPK bisa meminta hakim menolak JC Robin jika dinilai tidak sesuai dengan aturan yang berlaku.
Pria berlatar belakang jaksa ini menerangkan hal itu diatur melalui Surat Edaran (SE) Mahkamah Agung (MA) Nomor 4 Tahun 2011.
Eks penyidik KPK AKP Stepanus Robin Pattuju mengajukan justice collaborator (JC) dalam perkara dugaan suap penanganan perkara di Tanjungbalai. KPK memiliki hak untuk mengajukan penolakan.
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Inilah Putusan KPK soal Penggunaan Jet Pribadi Kaesang bin Jokowi
- KPK Sarankan Semua Pihak Profesional Saat Tangani PK Mardani Maming
- Debat Pilgub Jateng: Andika Sebut Indeks Demokrasi dan Pelayanan Publik Menurun
- KPK Panggil Auditor Utama BPK terkait Kasus Korupsi X-Ray di Kementan
- Usut Kasus Korupsi Rp100M di PT INTI, KPK Panggil Direktur Danny Harjono dan Tan Heng Lok