Eks Pimpinan KPK: Prosesnya tak Beradab
jpnn.com - JAKARTA - Mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Erry Riyana Hardjapamekas menyayangkan prosedur penangkapan yang dilakukan Polri terhadap Wakil Ketua KPK, Bambang Widjojanto. Menurut Erry, prosedur penangkapan tidak beradab.
"Saya yakin Bambang Widjojanto bukan teroris, bukan penjahat, bukan pembunuh, tidak perlu diperlakukan seperti itu. Itu yang kami protes keras," kata Erry di KPK, Jakarta, Jumat (23/1).
Erry menyatakan polisi boleh menindak Bambang apabila memiliki bukti-bukti yang kuat. "Tapi ada proses yang beradab, proses yang tidak seperti itu," ujarnya.
Erry mengaku tidak memprotes Bambang yang dijadikan tersangka dalam kasus lama. Yang penting, jangan ada rekayasa terkait kasus yang menjerat Bambang.
"Mari kita sama-sama buka, kita berpikir jernih berdasarkan fakta dan data, tapi jangan dibikin-bikin, jangan direkayasa, jangan difabrikasi," tandasnya. (gil/jpnn)
JAKARTA - Mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Erry Riyana Hardjapamekas menyayangkan prosedur penangkapan yang dilakukan Polri
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Asrorun Niam Apresiasi Kecepatan Prabowo dalam Realisasi Program Makan Bergizi Gratis
- Le Minerale Tanam Ratusan Ribu Pohon yang Tersebar di Berbagai Wilayah Indonesia
- Indonesia Punya 106 Ribu Apoteker, 60 Persennya Terkonsentrasi di Jawa
- Banjir Rob Berpotensi Terjadi di Wilayah Ini, BMKG Imbau Masyarakat Waspada
- Ruang Amal Indonesia dan ZIS Indosat Segera Buka Program Amal Vokasi di KITB
- Said PDIP: Ibu Megawati Memang Tulus Bilang Terima Kasih kepada Prabowo, MPR, dan Rakyat