Eks Polisi Australia yang Membantu Korban Bom Bali Mengenang 20 Tahun Lalu

Eks Polisi Australia yang Membantu Korban Bom Bali Mengenang 20 Tahun Lalu
Frank Morgan adalah salah seorang petugas asal Australia yang berada di lokasi membantu dalam peristiwa Bom Bali Oktober 2002. (ABC News: Geoff Pauley)

Frank Morgan pada awalnya mengira ada pesawat yang jatuh.

Peringatan: Artikel ini memberikan gambaran rinci yang bisa membuat sebagian pembaca merasa tidak nyaman.

Malam itu, 12 Oktober 2002, Frank yang bekerja sebagai polisi federal Australia (AFP) sedang berada di hotel di Bali.

Dia sedang di Bali untuk berlibur dari tugasnya sebagai penjaga misi perdamaian Australia di Timor Timur.

Beberapa jam sebelumnya Frank berada di Sari Club, minum bersama dengan beberapa petugas polisi AFP lainnya.

Ia kemudian memilih pulang lebih cepat ke hotel, dan berpisah dengan teman-temannya di Sari Club, saat turis mulai memadati kawasan Kuta karena harus terbang pagi-pagi keesokan harinya.

Jam 11 malam lewat sedikit, bom meledak

"Pikiran pertama saya adalah ada pesawat yang jatuh," katanya.

"Namun semakin lama, saya semakin menyadari ada sesuatu yang terjadi tidak jauh dari tempat saya berada. Dan saat itulah saya mulai melihat api dan asap muncul dari kawasan di sekitar Sari Club."

Sebagai petugas polisi Australia Frank Morgan sedang berada di Bali berlibur dari tugasnya menjadi misi perdamaian di Timor Timur ketika bom Bali meledak tahun 2002

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News