Eks Polisi Australia yang Membantu Korban Bom Bali Mengenang 20 Tahun Lalu
Ledakannya begitu kuat, sehingga beberapa jendela kaca di kamar hotel Frank yang berjarak 400 meter dari Sari Club, pecah.
Insting pertamanya adalah segera mendatangi lokasi kejadian, tetapi dia tidak bisa bergerak lebih jauh dari pelataran hotel karena para korban banyak yang mulai dievakuasi ke sana.
Frank menghabiskan waktu semaksimal mungkin untuk membantu..
Frank ingat ada seorang perempuan yang mengalami luka bakar yang begitu parah dan ia mencoba membantu perempuan itu dengan menutupi tubuhnya memakai selimut basah dari hotelnya, tetapi perempuan tersebut meninggal di pangkuannya.
Khawatir pada nasib teman-temannya, Frank mencoba mendekati Sari Club untuk mencari mereka.
Dia menemukan rekannya, Tim Fisher, dalam keadaan hampir tidak dikenali lagi.
"Kedua gendang telinganya tidak ada lagi," katanya.
"Badannya berlumuran darah. Tangannya terbakar dan kakinya luka-luka."
Sebagai petugas polisi Australia Frank Morgan sedang berada di Bali berlibur dari tugasnya menjadi misi perdamaian di Timor Timur ketika bom Bali meledak tahun 2002
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Ungkap Kasus TPPO, Polres Muara Enim Bekuk 1 Tersangka
- Heboh Polisi Tembak Polisi, Komisi III DPR Bakal ke Sumbar
- Kabagops Polres Solok Selatan Langsung Serahkan Diri Seusai Tembak Mati Kasat Reskrim
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Markas Judol di Leuwipanjang Bandung Digerebek, Berkamuflase jadi Toko Pakaian