Eks Polisi Australia yang Membantu Korban Bom Bali Mengenang 20 Tahun Lalu
Rabu, 21 September 2022 – 23:51 WIB

Frank Morgan adalah salah seorang petugas asal Australia yang berada di lokasi membantu dalam peristiwa Bom Bali Oktober 2002. (ABC News: Geoff Pauley)
Frank kemudian mendatangi semua rumah sakit di sekitar lokasi dan semakin mengkhawatirkan nasib Nicolle.
Dua puluh empat jam kemudian Frank menemukan Nicolle.
Dia masih selamat namun mengalami cedera parah.
"Luka-luka bakar yang dialaminya parah sekali," katanya.
"Sangat beruntung tidak ada luka di wajahnya tapi tangan kanannya mengalami luka bakar parah dan karena luka bakar tersebut, tangannya bengkak."
Frank kemudian meminta bantuan dokter untuk segera melakukan operasi pada Nicolle.
"Pada dasarnya yang dilakukan dokter adalah membedah bagian tangan dari pundak ke arah siku agar tidak bengkak, karena tangannya sudah membengkak terlalu besar," katanya.
Nicolle mengatakan kalau tidak ada Frank di sana saat itu, nasibnya mungkin akan berbeda.
Sebagai petugas polisi Australia Frank Morgan sedang berada di Bali berlibur dari tugasnya menjadi misi perdamaian di Timor Timur ketika bom Bali meledak tahun 2002
BERITA TERKAIT
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Pencuri Motor Mahasiswa di Ogan Ilir Diringkus Polisi
- Arena Judi Sabung Ayam Digerebek Polisi, Pemain Sudah Tidak di Lokasi
- Terungkap, Ini Alasan Ridwan Kamil Baru Melaporkan Lisa Mariana ke Polisi
- Curi Gardan Mobil Truk, Pria di Banyuasin Ditangkap Polisi