Eks Polisi Tembak Anak-Anak di Thailand, Begini Kondisi Korban Luka-Luka
jpnn.com, BANGKOK - Donor darah dibutuhkan di Rumah Sakit Nong Bua Lamphu, Thailand, setelah penembakan massal yang menewaskan 32 orang, terutama anak-anak, dan menyebabkan beberapa orang lainnya luka-luka.
Penembakan massal tersebut terjadi di sebuah pusat penitipan anak di provinsi timur laut Nong Bua Lamphu.
Sekitar 18 orang mengalami luka-luka dan segera dibawa ke rumah sakit.
Seorang pria bersenjata, yang merupakan mantan petugas polisi, melancarkan serangan pada sekitar pukul 13.00 waktu setempat pada Kamis dah melarikan diri dengan menggunakan truk pikap putih. Kepolisian meluncurkan aksi perburuan untuk menemukannya.
Polisi mengatakan bahwa pelaku penembakan sebelumnya diberhentikan dari dinas karena alasan terkait narkoba.
Setelah insiden itu, penembak massal tersebut, yang diidentifikasi bernama Panya Kamrab, menembak istri dan anaknya sebelum membunuh dirinya sendiri.
Perdana Menteri Jenderal Prayut Chan-ocha menyampaikan ucapan belasungkawa kepada keluarga korban yang meninggal. (ant/dil/jpnn)
Sebanyak 32 orang tewas dan setidaknya 18 orang mengalami luka-luka akibat penembakan massal di Thailand
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Shandy Aulia Temukan Kebahagiaan dalam Mengurus Anak dan Bisnis
- Pemerintah Thailand Akhirnya Minta Maaf atas Pembantaian Tak Bai
- BNPT Beri Perlindungan Khusus Kepada Anak Korban Terorisme
- Moana Sempat Alami Speech Delay, Ria Ricis Bawakan Guru hingga Psikolog
- Awas, Konsumsi Jajanan Berlebihan Menyebabkan PTM pada Anak
- Dukung Pencegahan Stunting, Tanya Ners Luncurkan Kelas Basic MPASI