Eks Sekjen PP PMKRI Mervin Komber Resmi Bergabung di PDIP

jpnn.com, JAKARTA - Mantan Sekjen Pengurus Pusat PMKRI (Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia) Dr (c) Mervin I S Komber, ST., SE., MM., CLMA resmi bergabung di PDI Perjuangan.
Bergabungnya mantan aktivis mahasiswa Papua era 1998-2009 ini ditandai dengan pernyataan sikap politik dalam Rapat Konsolidasi Pemilu 2024 yang berlangsung di Fakfak Papua Barat belum lama ini.
Rapat konsolidasi menjelang Pemilu 2024 itu dihadiri Ketua DPD PDIP Papua Barat Markus Waran beserta Sekretaris dan ratusan pendukungnya.
Mervin Komber yang juga eks Ketua Senat Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Cenderawasih Papua ini didapuk sebagai Wakil Ketua DPD PDIP Papua Barat membidangi urusan Ekonomi.
“Saya akan ikut memenangkan PDIP di tanah Papua dan di Indonesia dengan segenap jejaring pendukung saya,” ujar Mervin yang juga Wakil Ketua Alumni UNCEN ini.
Mervin Komber menyatakan kesiapannya untuk melaksanakan arahan Ketua Umum DPP PDIP memenangkan hat-trick PDIP pada Pemilu 2024, Pilpres dan Pilkada.
“Kami siap memenangkan PDIP pada Pemilu 2024,” tegas anggota DPD RI Periode 2009-2014 dan 2024-2019 ini
Ketua DPD PDIP Papua Barat Markus Waran mengusulkan Mervin S Komber sebagai bakal calon anggota DPR RI daerah pemiluhan (Dapil) Papua Barat pada Pemilu 2024 mendatang.
Eks Sekjen Pengurus Pusat PMKRI (Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia Dr (c) Mervin I S Komber, ST., SE., MM., CLMA resmi bergabung di PDIP.
- Hasto Ditahan KPK, Said Tegaskan tidak Ada Pergantian Sekjen PDIP
- 5 Berita Terpopuler: Ada Info Penting soal PPPK, Seleksi Tahap 3 Mendesak, Ada yang Terancam Hilang
- Begini Kalimat Masinton Tanggapi Instruksi Megawati soal Retret, Mantap!
- Kedepan, Instruksi Megawati Bisa Diarahkan ke Kader PDIP di Legislatif
- Tak Ikut Retret dan Ikuti Instruksi Megawati, Zukri Misran: Semua Kader Tegak Lurus
- Wibawa Pemerintahan Prabowo Dipertanyakan Setelah Terbit Instruksi Megawati