Eks Senior PDIP: Jokowi Harusnya Diperlakukan sebagai Partner Partai, Bukan Petugas

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komandan Relawan Prabowo-Gibran Roy Maningkas menilai langkah PDIP menempatkan Jokowi sebagai petugas partai merupakan sebuah kekeliruan.
Menurut mantan sekretaris PDIP Sulawesi Utara, Jokowi seharusnya dianggap sebagai partner karena telah membawa PDIP keluar dari keterpurukan.
"Kehadiran Jokowi di PDIP menambah jumlah pemilih baru dan meyakinkan pemilih lama untuk tetap mendukung PDIP," kata Roy yang juga salah satu pendiri Bara JP yakni relawan pertama yg dibentuk untuk Jokowi Presiden 2014, Kamis (23/11).
Mantan aktivis mahasiswa ini mengungkapkan bahwa hubungan Jokowi dan PDIP sesungguhnya saling membutuhkan dan saling menguntungkan.
"Berbeda dengan kami-kami yang sejak tahun 1980 SMA orde baru sudah jadi kader ideologis partai PDI, dan sejak mahasiswa sudah mengerti gerakan mahasiswa dengan pemahaman marhenis, mungkin kalau kami-kami bolehlah dibilang petugas partai," kata dia.
Sayangnya, lanjut Roy, PDIP lalai memposisikan Jokowi selayaknya seoirang partner partai. Sebagai contoh, PDIP tidak menempatkan Jokowi dalam struktural partai dan hanya anggota biasa partai.
Lebih jauh, Roy melihat bahwa sejak menjadi wali kota Solo hingga jadi presiden, Jokowi terus dikerdilkan peran serta kontribusinya terhadap kemenangan PDIP oleh para elite partai tersebut.
“Apakah PDIP masih akan bertahan seperti sekarang ini kalau tidak ada faktor Jokowi? Jujur saja, jika dari awal Jokowi tidak memberi manfaat bagi PDIP, pasti beliau sudah ditendang keluar dari partai,” tegas Roy.
Menurut mantan sekretaris PDIP Sulawesi Utara ini Jokowi seharusnya dianggap sebagai partner karena telah membawa PDIP keluar dari keterpurukan
- Menjelang HUT ke-25, BMI Gelar Pasar Murah Bersuka Ria UMKM Fest
- Bela Jokowi, Jubir PSI Sebut PDIP Gunakan Provokasi dan Fitnah untuk Meraup Simpati
- Pangeran Mangkubumi Tantang Deddy Sitorus Sebutkan Nama Utusan yang Menyeret Nama Jokowi
- Legislator PDIP Stevano Dorong MA Segera Membentuk Kamar Khusus Pajak
- Anggap Perkara Hasto Bentuk Pesanan, Maqdir Singgung Pemecatan Jokowi dan Keluarga
- Reaksi Hasto setelah Dengar Dakwaan KPK: Ini Daur Ulang demi Kepentingan Politik