Eks Sesmil Khawatirkan Manajemen Pengawasan Istana
Kebakaran Gedung Setneg Tetap Sisakan Kecurigaan
Jumat, 22 Maret 2013 – 15:15 WIB
JAKARTA - Kebakaran yang terjadi di gedung Sekretariat Negara di kompleks Istana Negara, kemarin (21/3), tetap menyisakan pertanyaan. Arus pendek yang dianggap sebagai penyebab kebakaran, justru memunculkan kejanggalan.
Bekas Sekretaris Militer Kepresidenan, Mayjen (Purn) TB Hasanuddin mengungkapkan, gedung Setneg itu sebenarnya belum lama kelar direhabilitasi dan direnovasi. "Jadi saluran-saluran listriknya tentu relatif baru," ujarnya di Jakarta, Jumat (22/3).
Hasanuddin yang kini menjadi Wakil Ketua Komisi I DPR itu merasa tahu betul pola pengamanan di lingkungan Istana. Misalnya, di bagian luar gedung Setneg ada pos pengawalan, sedangkan di dalam gedung masih ada petugas Unit Keamanan Dalam (UKD) yang siaga 24 jam.
Selain itu, di setiap sudut gedung juga ada alat pemadam kebakaran portable berbobot 10-20 Kg. Sementara hanya 50 meter dari Gedung Setneg, ada mobil pemadam kebakaran.
JAKARTA - Kebakaran yang terjadi di gedung Sekretariat Negara di kompleks Istana Negara, kemarin (21/3), tetap menyisakan pertanyaan. Arus pendek
BERITA TERKAIT
- Aher: Apa yang Sudah Diproduksi Pindad Selama Ini tak Kalah dengan Produk Negara Lain
- Diikuti 12.300 Pelari, Pertamina Eco RunFest 2024 Sukses Digelar
- WPC dan GPA Serukan kepada Pemerintah untuk Turut Mengakhiri Polusi Plastik
- Pemenang Kompetisi MTQ Internasional Raih Hadiah Uang Rp125 juta
- Potensi Besar Kentang Garut Binaan UPLAND untuk Dukung Swasembada Pangan
- IFAD Tinjau Program UPLAND di Garut Untuk Tingkatkan Produktivitas & Kesejahteraan Petani