Eks Sesmilpres Sebut KKB Sudah Menyerang Wibawa Negara

Eks Sesmilpres Sebut KKB Sudah Menyerang Wibawa Negara
Anggota Komisi I DPR RI TB Hasanuddin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (24/3). Foto: Aristo/JPNN.com

"Kekerasan bersenjata seperti yang dilakukan KKB harus dilawan secara tegas berdasarkan hukum," kata purnawirawan TNI berpangkat terakhir Mayjen itu. 

Sebelumnya, Kepala Komnas HAM Perwakilan Papua Frits Ramandey ditembaki KKB di Teluk Bintuni, Papua Barat, saat tengah memantau operasi pencarian mantan Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Iptu Tomi S Marbun yang hilang ketika bertugas.

KKB melepaskan tembakan sebanyak empat kali saat Frits sedang berada di sungai didampingi beberapa personel kepolisian.

Komnas HAM Papua dilibatkan dalam operasi pencarian Iptu Tomi S Marbun yang sudah hilang empat bulan. 

Frits dan rombongan diundang Polda Papua Barat untuk ikut bersama personel gabungan dalam misi kemanusiaan.

Peristiwa penembakan terjadi saat Frits dan rombongan Komnas HAM Papua turun ke sungai untuk mandi, cuci, kakus (MCK) di Kali Rawara, Kampung Meyah Lama, Distrik Moskona Barat, Teluk Bintuni pada Minggu, (27/4) pukul 07.10 WIT. 

Para anggota KKB melepaskan tembakan dari seberang kali. Beruntung tidak ada korban jiwa dari serangan tersebut.

Adapun, Iptu Tomi diduga hanyut di sekitar lokasi tersebut saat mengejar anggota KKB pada 18 Desember 2024. (ast/jpnn)

Anggota Komisi I DPR RI TB Hasanuddin menyebut penembakan ke rombongan Komnas HAM Papua melukai wibawa negara.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News