Eks Staf Ahok Tidak Akan Berhenti sampai Jakarta Bersih dari Intoleransi
jpnn.com, JAKARTA - Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan Ima Mahdiah menyayangkan masih adanya intoleransi di ibu kota.
Parahnya lagi, tindakan diskriminatif itu terjadi di lingkungan sekolah dan pelakunya guru.
Dia mengatakan kasus intoleransi itu terjadi saat sekolah di Jakarta Timur tersebut melakukan pemilihan ketua OSIS.
Saat itulah ada salah satu guru yang menyuruh anak didiknya yang tergabung dalam organisasi rohani Islam (Rohis) memilih calon ketua yang satu agama melalui Whatsapp Group.
"Ini posisinya guru di Rohis, dan ini pemilihan ketua OSIS, bukan pemilihan ketua rohis. Jadi waktu itu ada laporan ke Fraksi PDIP, ada screenshot dari WAG satu sekolah yang ada Rohis, waktu itu ada pemilihan ketua OSIS di sekolah negeri di Jaktim. Ada tulisan satu guru disampaikan bahwa pilih yang seiman," ujar Ima seperti dikutip dari Channel Youtube Niat Bicara, Senin (10/1).
Bagi Ima, tidak ada tempat untuk intoleransi di Indonesia, terlebih di DKI Jakarta.
“Menurut saya, ini bukan masalah Islam atau apapun. Saya juga beragma Islam, tetapi kita sudah bicara kebangsaan," tuturnya.
"Ini sekolah negeri dibayar APBD, uang pajaknya rakyat, bukan cuma orang Islam doang, semua agama bayar pajak. Ini sudah memecah belah. Yang ngomong guru PNS lagi. PNS gajinya bukan cuma dari uang pajaknya uang Islam, tapi seluruh rakyat Jakarta. Harusnya mengakomodir semuanya." imbuhnya.
Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan Ima Mahdiah menyayangkan masih adanya intoleransi di ibu kota
- Cerita Risma soal Penutupan Dolly hingga Ungkap Silsilah Keluarganya
- Megawati Merasakan Getaran Kasih Risma yang Bisa Mengubah Jawa Timur
- Perkuat Risma-Hans, Hasto Konsolidasikan Gerakan di Bondowoso-Situbondo-Banyuwangi
- Berhasil Finis Lari 10K, Hasto PDIP Langsung Sindir Jokowi
- Kesejahteraan Umum Tercapai Melalui Pola Hidup Sehat, Hasto: Bukan ke AS Beli Roti Rp 400 ribu
- Prabowo Janji Tak Intervensi Pilkada, Ronny: Kader PDIP Jangan Ragu Sikat Aparat Nakal