Eks Staf Ahok Tidak Akan Berhenti sampai Jakarta Bersih dari Intoleransi
Senin, 10 Januari 2022 – 15:12 WIB

Ima Mahdiah (kanan) melaporkan dua akun Twitter ke Polda Metro Jaya atas dugaan pencemaran nama baik melalui media elektronik, Rabu (13/11). Foto: ANTARA/Fianda Rassat
Karena itu, mantan staf Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok ini menegaskan bahwa sikapnya tidak akan berubah jika kasus serupa juga terjadi pada agama lain.
"Pasti saya akan komplain, kita pasti panggil gurunya. Jangan sampai seperti ini dilakukan oleh orang yang bisa influence ke orang banyak. Ini sudah masalah kebangsaan, bagaimana generasi kita ke depan kalau keadaannya terus seperti ini?" tegasnya. (dil/jpnn)
Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan Ima Mahdiah menyayangkan masih adanya intoleransi di ibu kota
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Reaksi Hasto setelah Dengar Dakwaan KPK: Ini Daur Ulang demi Kepentingan Politik
- Hasto Kristiyanto: Tanpa Supremasi Hukum, Republik Ini Tak Akan Kokoh
- Rekan-Rekan Sekjen PDIP Hadir di Sidang Perdana, Pakai Kaus Hasto Tahanan Politik
- Sebelum Sidang, Hasto Sebut Kasusnya sebagai Kriminalisasi Politik
- Febri Nilai Dakwaan Terhadap Hasto Menyimpang dari Fakta Hukum
- Jadi Kuasa Hukum Hasto, Febri Diansyah Bongkar 4 Poin Krusial di Dakwaan KPK