Eks Tim Mawar Kenang Presiden Prabowo yang Rela Korbankan Diri demi TNI

Eks Tim Mawar Kenang Presiden Prabowo yang Rela Korbankan Diri demi TNI
Mantan anggota Tim Mawar Kopassus Fauka Noor Farid mengungkapkan isi surat yang ditulis oleh Prabowo Subianto pada tahun 1998. Foto: dokpri for jpnn.com

"Beliau (Prabowo) datang ke Pussenif, kami baru lulus AKABRI dan habis sarjab, waktu itu beliau kesana untuk menyeleksi siapa-siapa perwira muda yang mau masuk Kopassus tahun 1993. Jadi, tahun 1993 saya ikut pendidikan Kopaasus dan langsung ikut dia terus sampai sekarang," ujar Fauka.

Dari awal pertemuan itulah yang kini membuat Prabowo dekat dengan Fauka meski ia adalah juniornya. 

Fauka juga menuturkan Prabowo merupakan sosok yang mempunyai rasa menolong yang tinggi dan tidak heran saat ini dia banyak menolong para junior dan seniornya untuk mendapatkan jabatan tertentu.

"Beliau sangat baik dengan junior dan seniornya, banyak yang diperjuangakan untuk menjadi orang, lah, menjadi pejabat, jiwanya memang beliau dari dulu penolong," tambahnya.

Fauka juga mengatakan bahwa dia menyukai sikap negarawan, nasionalisme dan patriotisme yang tinggi dimiliki oleh Prabowo.

Dia juga menceritakan selama dirinya berada di Pusdiklatpassus Kopassus, Batujajar, kerap melihat Prabowo yang langsung mengambil sikap sempurna saat momen pengibaran bendera merah putih meskipun saat itu ia berada di dalam rumah. 

"Tiap pagi ada pengibaran bendera merah putih. Jadi, kalau pada saat itu pengibaran bendera merah putih dan beliau masih di dalam rumah, masih pakai celana pendek dan kaos, begitu dengar pengibaran bendera, langsung sikap sempurna dan hormat, itulah rasa nasionalisnya," ujarnya.

Selain memiliki sikap nasionalisme yang tinggi, Prabowo merupakan sosok patriot di mata Fauka. 

Mantan anggota Tim Mawar Kopassus Fauka Noor Farid mengungkapkan isi surat yang ditulis oleh Prabowo Subianto pada tahun 1998

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News