Eks Timnas Ini Mendukung Langkah Pembekuan PSSI Oleh Kemenpora
jpnn.com - LANGKAH pemerintah membekukan PSSI tak sepenuhnya ditolak oleh para pemerhati sepak bola. Mantan striker Timnas, Rochy Putiray mengakui jika langkah tersebut sudah tepat.
"Sangat setuju. Tapi, itu bukan berarti saya mendukung penuh apa yang dilakukan oleh pemerintah. Langkah itu tepat, karena memang sudah tak bisa lagi dibenahi," ungkapnya.
Masalah profesionalisme, menjadi hal utama yang disorot oleh lelaki 45 tahun tersebut. Pasalnya, setiap awal musim, dirinya selalu mendengarkan masalah klub menunggak gaji.
Bagaimana mau menghapus mafia dan match manipulation, jika kewajiban mendasar pemain tak terpenuhi. Karena itulah, dia menyebut pemain akhirnya mencari akan mendapatkan pemasukan, celah itulah yang dimanfaatkan mafia pengatur pertandingan.
"Beberapa klub saja tidak bayar gaji. Kompetisi mau berjalan bagaimana. Saya balik ke orang di federasi, mau tidak bekerja tak digaji. Jadi, tak salah kalau kemudian ada pemain yang main (menjadi bagian pengaturan skor)," tegas lelaki kelahiran Ambon 26 juni 1970 tersebut.
Setelah pembekuan, langkah yang harusnya diambil oleh pengurus adalah instropeksi, bukan malah melawan. Alasannya, karena sudah jelas ada yang salah dengan mereka, tapi tetap saja tak ada pembenahan. (dkk/jpnn)
LANGKAH pemerintah membekukan PSSI tak sepenuhnya ditolak oleh para pemerhati sepak bola. Mantan striker Timnas, Rochy Putiray mengakui jika langkah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Liverpool Vs Real Madrid: 10 Pemain Absen Termasuk Vinicius
- Indonesia Masters 2025: Ginting Bicara Kenangan
- Banjir Pelatih Asing di Piala AFF 2024, Hanya Ada 1 Lokal
- Luar Biasa! 2 Pemain Non-Pelatnas PBSI Lulus BWF World Tour Finals 2024
- Begini Persiapan Megan C Sutanto Menuju Laga Olimpiade
- Inilah Kontestan BWF World Tour Finals 2024, Ngeri di Tunggal Putra