Eks TKI Butuh Stimulan Pemerintah
Sabtu, 16 April 2011 – 23:41 WIB
JAKARTA - Pemerintah daerah harus memberikan stimulan pada para mantan TKI terutama tenaga kerja yang dicap ilegal agar tidak menjadi pekerja migran lagi. Pasalnya, selama ini para pekerja migran ketika dipulangkan ke daerahnya masing-masing menjadi tidak percaya diri dan merasa tidak diterima keluarga maupun masyarakat. Terutama TKI yang menjadi korban pelecehan seksual maupun kekerasan.
"Pemda harus memberikan stimulan pada para mantan TKI, agar rasa percaya dirinya tumbuh untuk dapat bangkit dan berusaha kembali," kata Arif Mahardi, anggota Komisi IX DPR RI, Sabtu (16/4).
Dengan bantuan usaha ekonomis produktif serta bimbingan keterampilan usaha ini, lanjutnya, diharapkan para mantan pekerja migran dapat mandiri dan hidup layak sesuai keinginan dan kemampuan mereka. Karena itu dalam menangani para mantan pekerja migran, butuh kesamaan persepsi dari instansi terkait.
"Pemerintah pusat dan daerah harus melakukan sosialisasi yang lebih banyak untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pekerja migran. Di samping mengalokasikan APBN untuk mendukung kegiatan sektor terkait maupun APBD untuk kegiatan pemulangan dari provinsi ke kabupaten/kota asal korban dan reintegrasi sosial di daerah, pemantapan dan bimbingan teknis bagi petugas penanganan pekerja migran terlantar, dan koordinasi lintas terkait," bebernya.
JAKARTA - Pemerintah daerah harus memberikan stimulan pada para mantan TKI terutama tenaga kerja yang dicap ilegal agar tidak menjadi pekerja migran
BERITA TERKAIT
- 6 Tuntunan R2 dan R3 PPPK 2024 di Demo Nasional, Semoga Didengar Presiden Prabowo
- Mobil RI 36 Berulah di Jalan, Raffi Ahmad Beri Pengakuan, Oalah
- Tolak PPPK, Ribuan Honorer Satpol PP Desak Prabowo Turun Tangan
- GMNI Tangerang Desak Pemkab Tangerang Segera Bongkar Pagar Bambu di Pantura
- Senator asal NTB Minta Himbara Fleksibel & Permudah Masyarakat dalam Pengajuan Kredit Perbankan
- KPK Sita 3 Unit Bangunan & Tanah Senilai Rp 8,1 Miliar terkait Kasus Dana Hibah Jatim