Eks Tokoh JI Nasir Abbas Ajak Masyarakat Jaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa

"Dan jangan meyakini amal ibadah yang dilakukan kelompok Islam yang lain salah," tuturnya.
Ia juga mengajak para jihadis maupun eks narapidana kasus terorisme (napiter), untuk kembali ke jalan kebaikan. Jalan di mana mereka lebih toleran terhadap perbedaan dan keyakinan pihak lainnya. Sehingga persatuan dan kesatuan dapat terwujud.
"Masa lalu sudahlah masa lalu. Jangan lagi kita ingat lagi, kita move on. Tinggalkan yang lalu, itu dosa kita, kita sudah bertaubat, sudah istigfar, mari kita perbaiki. Allah SWT menyukai orang-orang yang bertaubat dan mengakui kesalahannya," paparnya.
"Setelah bertaubat lakukan sesuatu, lakukan kebaikan demi bangsa dan negara," imbuh Nasir.
Nasir saat ini merupakan pembina dari Yayasan Forum Komunikasi Aktivis AkhlakulKarimah Indonesia (FKAAI). Yayasan ini hadir guna membantu korban serangan bom dari aksi terorisme, hingga melakukan deradikalisasi.
Menurut Nasir, ini merupakan upaya nyata darinya untuk menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia.
"Visi-misi kami melayani korban bom. Kami melakukan pencegahan dan deradikalisasi kepada napiter dan juga masyarakat," tandasnya. (rhs/jpnn)
Salah satu mantan tokoh Jamaah Islamiyah (JI) Nasir Abbas mengajak seluruh pihak untuk bersatu menjaga keutuhan bangsa.
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Paguyuban Ikhwan Mandiri Dukung Program Ketahanan Pangan
- Menteri Imigrasi: Ada Syarat Membebaskan Jemaah Islamiyah
- Eks Napiter Ajak Komunitas Mantan Anggota JI Menjaga Kondusifitas Nataru
- Eks Napiter Qomar Kuntadi Harap Pilkada 2024 Aman dan Damai
- Eks Napiter se-Klaten dari Paguyuban Duta Rahmah Ikuti Pelatihan Literasi
- Densus 88 Bubarkan Jamaah Islamiyah, Ormas yang Pernah Ledakkan HKBP Hangtuah Pekanbaru