Eksaminasi Kasus Vina & Eky: Reza Singgung Nasib Ferdy Sambo, Bandingkan dengan Iptu Rudiana
jpnn.com, JAKARTA - Pakar psikologi forensik Reza Indragiri Amriel mempertanyakan hasil kerja tim khusus (timsus) bentukan Mabes Polri yang mengeksaminasi peristiwa tewasnya Vina dan Eky di Cirebon pada 2016.
"Kapan hasilnya akan diumumkan ke publik?" tanya Reza, dalam keterangan yang diterima JPNN.com, Sabtu (10/8).
Dia lantas membandingkan dengan tim serupa yang pernah ditugasi Mabes Polri menginvestigasi kasus Ferdy Sambo.
Reza merunut bahwa Brigadir Josua tewas ditembak pada 8-7-2022. Kapolri mengumumkan pembentukan tim investigasi pada 12-7-2022. Lalu, berkas perkara diterima Kejagung pada 19-8-2022. Dan disampaikan pada rapat DPR pada 24-8-2022.
Jadi, seandainya timsus untuk menginvestigasi kasus Vina Cirebon resmi dibentuk pada awal Juli 2024, maka--mengacu lini masa Ferdy Sambo--pada pekan kedua Agustus ini semestinya sudah ada pengumuman resmi.
"Pengumuman tentang ada tidaknya pembunuhan dan ada tidaknya pemerkosaan terkait kematian Vina dan Eky," ujar penyandang gelar MCrim dari University of Melbourne Australia itu.
Reza mengatakan bahwa kasus Ferdy Sambo meletup pada 8 Juli 2022. lalu mantan kadiv Propam Polri itu di-PTDH dalam sidang Komisi Kode Etik Polri pada 26 Agustus 2022.
Sebelumnya, kata dia, Ferdy Sambo yang merupakan jenderal bintang dua ketika itu, dinonaktifkan pada 18-7-2022. Penonaktifan dilakukan guna menjaga transparansi pengungkapan kasus.
Reza Indragiri pertanyakan hasil eksaminasi kasus Vina dan Eky. Dia menyinggung nasib Ferdy Sambo dan membandingkan dengan Iptu Rudiana.
- Propam Periksa 256 Senjata Api Personel Kepolisian di Polda Kalsel
- Libur Nataru, Polda Jabar Lakukan Pembatasan Operasional Angkutan Barang
- Acungi Jempol Mabes Polri, Edi Minta 18 Oknum Polisi Diduga Peras WN Malaysia Dipecat
- Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Seorang Janda di Lampung Selatan, Ternyata
- INSPIRA Sebut Kapolri Sigit Bawa Perubahan di Polri
- Hamili Janda, Cahyo Tak Mau Tanggung Jawab, Hal Keji Terjadi