Eksekusi Amrozi Cs sebelum Minggu
Tunggu PAngeran Charles Pulang ke Inggris
Rabu, 05 November 2008 – 10:21 WIB
Fahmi Bacmid dari TPM Jatim mengancam akan menuntut pemerintah apabila pelaksanaan eksekusi dilakukan dengan tidak transparan. ''Saya rasa itu bukan eksekusi, tapi pembunuhan,'' katanya.
Tanda-tanda bahwa eksekusi sudah dekat semakin terlihat. Dua hotel paling bagus di Cilacap, yakni Hotel Wijayakusuma dan Hotel Mutiara, sudah di-booking sejak siang kemarin. Yang menempati adalah jaksa dan polisi. Jawa Pos Senin (3/11) malam lalu sempat mencari informasi dan di bagian resepsionis mengatakan, bila ingin check in kamar, hanya bisa untuk sehari. ''Soalnya sudah di-booking Selasa siang,'' kata resepsionis Hotel Wijayakusuma. Mulai Selasa siang hingga Sabtu, lanjut resepsionis tersebut, 100 kamar yang ada sudah fully booked.
Tunggu Pangeran Charles Pulang
Sumber di Kejati Bali juga mengungkapkan bahwa eksekusi dilakukan minggu ini. ''Saya kira eksekusi dilakukan setelah pemilihan gubernur Jawa Timur dan Pangeran Charles pulang ke negaranya," ujar sumber tersebut.
CILACAP - Pelaksanaan eksekusi mati tiga terpidana kasus bom Bali, Amrozi, Ali Ghufron alias Mukhlas tak akan batal lagi. Jaksa Agung Hendarman Supanjdi
BERITA TERKAIT
- AKP Dadang Iskandar Pembunuh Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Terancam Dihukum Mati
- Pertamina Patra Niaga Uji Penggunaan Bioethanol E10 Bersama Toyota dan TRAC
- Polisi yang Ditembak Mati Rekan Sendiri Dapat Kenaikan Pangkat Anumerta dari Kapolri
- Sekte Indonesia Emas Dideklarasikan Untuk Mewujudkan Perubahan Sosial
- PFM Tegaskan Ada 15 Kementerian dan 28 Badan Teknis yang Perlu Diawasi
- Unilever Sebut Inklusi, Kesetaraan, dan Keragaman Kunci Bisnis Berkelanjutan