Eksekusi Mati Belum Pasti, Ini Alasannya

jpnn.com - JAKARTA - Jaksa Agung M Prasetro mengapresiasi langkah Kapolda Jawa Tengah Irjen Condro Kirono terkait rencana eksekusi terpidana mati jilid III yang akan berlangsung di Nusakambangan, Cilacap.
Menurutnya, Condro sangat aktif mempersiapkan segala hal dalam pelaksaan eksekusi mati tersebut.
"Persiapkan terus dilakukan dan saya menghargai itu Kepolisian Daerah Jawa Tengah yang proaktif untuk mendukung eksekusi mati. Kami hargai itu," kata dia di Kejaksaan Agung (Kejagung), Jakarta, Jumat (20/5).
Prasetyo mengaku belum menentukan waktu pelaksanaan eksekusi mati jilid III. Sebab, Kejagung tidak ingin terpidana yang dieksekusi nanti belum terpenuhi haknya secara hukum.
"Jumlahnya juga belum dapat dipastikan karena banyak yang mau dieksekusi sedang ajukan PK (peninjauan kembali). Itulah yang jadi pertimbangan kami," terangnya.
Belum lagi, lanjut dia, sebentar lagi masuk bulan Ramadan. Sehingga kalaupun pelaksanaannya dilakukan pada bulan Ramadhan, tentu menjadi sorotan banyak pihak. Pertimbangan-pertimbangan itulah, kata Prasetyo, harus dipikirkan dengan matang.
"Kami maunya cepat. Soalnya nantikan mau masuk puasa itu juga jadi pertimbangan juga. Masa bulan puasa lakukan eksekusi," bebernya.
Namun demikian, ujar Prasetyo, pihaknya terus berkoordinasi dengan Presiden, Polri, TNI, Kementerian Hukum dan HAM, dan pemangku kepentingan lainnya.
JAKARTA - Jaksa Agung M Prasetro mengapresiasi langkah Kapolda Jawa Tengah Irjen Condro Kirono terkait rencana eksekusi terpidana mati jilid III
- Sosok Aspri Wamen Bima Arya Jadi Sorotan, Ternyata…
- Kapan PPPK 2024 Tahap 1 Mulai Bekerja? Jangan Kaget ya
- Wisnu Bawa Tenaya: PHDI Sudah Terima SK AHU dari Kementerian Hukum
- Guru Vokalis Band Sukatani Dipecat, P2G Marah Besar
- Peduli Kesehatan Mental Pelaut, PIS Gandeng Federasi Internasional
- Lari jadi Tren di Masyarakat, Waka MPR: Harus Didukung Upaya Wujudkan Udara Bersih