Eksekusi MOU Pramuka-Unicef dan Gugus Depan Korea, Adhyaksa Sambangi Konferensi Asia-Pasifik
Gugus Depan adalah suatu kesatuan organik dalam gerakan Pramuka. Itu merupakan wadah untuk menghimpun anggota gerakan Pramuka sebagai peserta didik dan pembina. Selain itu juga berfungsi sebagai pangkalan keanggotaan peserta didik.
Sekadar informasi, sebelum acara di Korea, berlangsung Asia-Pacific Region/APRCourse for Leader Trainer (CLT) pada 26 Oktober-1 November 2015. Agenda itu setara dengan Kursus Pelatih Pembina Pramuka Tingkat Lanjutan, dan APR Youth Forum.
CLT diikuti para Pembina Pramuka (di atas 25 tahun) yang minimal sudah lulus pendidikan Kursus Pelatih Pembina Pramuka Tingkat Dasar atau Course for Assistant Leader Trainer (CALT).
Sedangkan APR Youth Forum dikhususkan bagi wakil-wakil Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pandega dari negara-negara Asia-Pasifik.
Sebagai catatan, usia Pramuka Penegak di Indonesia adalah 16-20 tahun dan Pramuka Pandega 21-25 tahun. Namun, umumnya peserta APR Youth Forum berusia antara 18-25 tahun. Kedua acara itu dilaksanakan di pusat pelatihan kepanduan kawasan Asia-Pasifik di Suncheon, Korea Selatan. (ip/jos/jpnn)
GWANGJU - Adhyaksa Dault tetap berusaha menjalankan amanah sebagai Ketua Kwartir Nasional Indonesia. Meski tengah sibuk memenuhi undangan agenda
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Waka MPR Lakukan Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Donggala
- Alexander Marwata Sebut OTT Tidak Bisa Dihilangkan
- KTKI Perjuangan Tuntut Keppres KKI Dibatalkan demi Masa Depan Profesi
- Mentorbox.id: Solusi Pelatihan Kompetensi untuk Tenaga Kerja dan Wirausaha
- KPK Pastikan Anwar Sadad Takkan Lolos dari Proses Hukum di KPK
- Usut Kasus Mafia Hukum, KPK Panggil Youla Lariwa