Eksekusi Serge Tunggu Putusan PTUN

jpnn.com - JAKARTA - Kejaksaan Agung masih menunggu putusan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) terkait upaya perlawanan hukum yang dilakukan terpidana mati asal Prancis, Serge Areski Atlaoui.
Serge "lolos" dari eksekusi mati gelombang kedua setelah pada Kamis pekan lalu mengajukan upaya hukum ke PTUN. Kejagung menunggu putusan apakah gugatan itu ditolak atau dikabulkan.
"Tunggu sampai putusan PTUN," kata Kapuspenkum Kejagung Tony Tribagus Spontana, di Kejagung, Kamis (30/4).
Jaksa Agung M Prasetyo mengatakan, pihaknya tetap akan menghormati proses hukum yang diajukan para terpidana.
Dia tak ingin dalam eksekusi itu terjadi pelanggaran hukum. "Nanti kita tunggu putusan (proses hukum) yang inkracht telah selesai, ya sudah (eksekusi)," kata dia di Kejagung, Kamis (30/4).
Ia mencontohkan, Freddy Budiman belum bisa dieksekusi karena masih belum meminta grasi. Karenanya, Kejagung masih menunggu upaya hukum yang akan dilakukan Fredy tersebut.
"Tidak mungkin kita tinggalkan itu. Kalau kita tidak menghiraukan aturan, kita melanggar huikum," jelasnya.
Beberapa waktu lalu, kejaksaan sudah mendatangi Fredy dan menyatakan bahwa putusannya sudah berkekuatan hukum tetap dan akan dieksekusi. Namun, menurut Tony, Fredy menyatakan akan mengajukan upaya hukum. Karenanya, Fredy pun tak diikutkan eksekusi. (boy/jpnn)
JAKARTA - Kejaksaan Agung masih menunggu putusan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) terkait upaya perlawanan hukum yang dilakukan terpidana mati
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 5 Berita Terpopuler: Keren! Usulan Honorer R2/R3 Sudah Masuk, tetapi Dilaporkan karena Ada Dugaan Konflik Kepentingan
- Begitu Pensiun, PPPK Tidak Mendapatkan Apa Pun
- Marak PHK, Wamenaker: Masih Banyak Lapangan Kerja
- Bank Mega & IHH Healthcare Singapura Bersinergi Beri Layanan Kesehatan bagi Nasabah MegaFirst
- Bamus Betawi Berpartisipasi dalam Kegiatan Internasional Malaysia Madani
- Level Up Peradi: UU Desain Industri Sudah Kedaluwarsa, Harus Direvisi