Eksekutor Gunakan AK
Kamis, 17 Mei 2012 – 09:47 WIB
BIREUEN- Saat tiba di IGD RSU dr Fauziah Bireuen, sekitar pukul 00.30 wib, Cut Yeti dan Sukri diketahui sudah meregang nyawa. Ditubuh mereka terdapat beberapa butir peluru. Kapolres Bireuen, AKBP Yuri Karsono Sik yang ditemui Metro Aceh beberapa saat usai kejadian sadis itu bersama Dandim 0111/Bireuen, Letkol Inf Muhammad Arfah mengatakan, menurut keterangan warga kedua kendaraan ini sedang melaju dari arah barat (Bireuen) dari arah barat (Bireuen). Saat tiba di kawasan sepi dan gelap berjarak satu kilometer dari pusat kota kecamatan itu, tiba-tiba terjadi aksi kejar-kejaran dan terdengar letusan senjata api.
Mereka tewas akibat diterjang lima dari 10 butir peluru AK yang menjebol mobil. Eksekutor diduga menggunakan senjata api sisa konflik Aceh, terbukti dengan tujuh selongsong amunisi yang berhasil dikumpulkan oleh petugas.
Baca Juga:
Pria berjuluk Pang Kuk itu ditembusi tiga timah panas, yakni dua di dada kanan dan satu di bawah ketiak kiri. Sedangkan Cut Yeti diterjang peluru di bagian dada atas kiri tembus ke punggung dan siku kanan hingga lengan. Bahkan, kedua korban ini juga menderita luka lecet akibat benturan dalam mobil saat kehilangan kendali.
Baca Juga:
BIREUEN- Saat tiba di IGD RSU dr Fauziah Bireuen, sekitar pukul 00.30 wib, Cut Yeti dan Sukri diketahui sudah meregang nyawa. Ditubuh mereka terdapat
BERITA TERKAIT
- Heboh Penampakan Bola Api Misterius di Yogyakarta, Warga Kaitkan dengan Banaspati
- PLN Indonesia Power Bantu Korban Kebakaran di Petamburan
- Jasad Korban Pendaki yang Meninggal di Puncak Gunung Dempo Berhasil Dievakuasi
- Pengumuman Hasil Seleksi PPPK 2024 Tahap I Kota Bengkulu Ditunda, Achrawi Beri Penjelasan
- Penerbangan Internasional di Bandara SMB II Palembang Akan Kembali Dibuka
- Kelulusan 3 Peserta PPPK 2024 Dibatalkan, Ini Sebabnya