Eksekutor Khashoggi Tewas, Turki Tuding Pangeran Saudi

jpnn.com, ISTANBUL - Sabah Daily merilis tangkapan gambar CCTV pada hari raibnya Jamal Khashoggi, Jumat (19/10). Sebanyak 15 pria Arab Saudi yang diduga sebagai eksekutor dalam pembunuhan berencana itu terlihat dalam rekaman kamera.
Salah satunya adalah Maher Abdulaziz Mutreb. Dia disebut-sebut sebagai pengawal pribadi Putra Mahkota Saudi Pangeran Muhammad bin Salman (MBS).
Pria berbalut setelan formal itu terlihat di halaman gedung konsulat. Pada hari yang sama, dia juga terlihat di kediaman resmi konsul Saudi untuk Turki.
Saat itu rumah tersebut dihuni Muhammad Al Otaibi. Kini Otaibi sudah tidak lagi ada di Turki. Dia juga sudah dipecat dari jabatannya dan malah menjalani interogasi seputar Khashoggi.
Hurriyet Daily News juga melaporkan kabar terbaru salah seorang terduga pembunuh Saudi yang lain. Mashal Saad Al Bostani yang namanya sempat disebarluaskan media Turki sebagai anggota tim eksekutor Saudi itu tewas. Dia mengalami kecelakaan misterius di Saudi.
Sayang, informasi tentang kecelakaan yang menimpa Mashal sangat minim. Riyadh seperti menutup-nutupi peristiwa yang merenggut nyawa mantan personel pasukan Angkatan Udara Saudi tersebut.
"Muhammad Al Otaibi mungkin akan menjadi target eksekusi berikutnya oleh Saudi. MBS akan melakukan apa pun untuk menghilangkan barang bukti," ujar Abdulkadir Selvi, seorang kolumnis tenar Turki.
Reuters melaporkan, awalnya MBS yakin kasus hilangnya Khashoggi akan cepat menguap. Tapi, dia salah. MBS pun terpaksa melibatkan ayahnya, Raja Salman. (sha/c10/hep)
Salah satu pembunuh Jamal Khashoggi dikabarkan tewas dalam kecelakaan misterius di Arab Saudi
Redaktur & Reporter : Adil
- Dunia Hari Ini: Unjuk Rasa di Turki Berlanjut, Jurnalis BBC Dideportasi
- 6 Korban Tewas Kecelakaan Bus Umrah Bakal Dimakamkan di Saudi
- 4 Warga Semarang Meninggal dalam Kecelakaan Bus Jemaah Umrah
- Bus Rombongan Umrah Kecelakaan di Saudi, 6 WNI Wafat
- Kapolda Metro Abaikan Laporan Perusahaan Saudi soal RJ WN India di Kasus Penggelapan
- Polisi Dinilai Selewengkan Restorative Justice di Kasus WN India Vs Perusahaan Saudi