Eksekutor Penembak Pegawai Dishub Makassar Oknum Polisi, Ada Fakta Lain, Mengerikan

jpnn.com, MAKASSAR - Kapolrestabes Makassar Kombes Budhi Haryanto mengungkap fakta terbaru terkait kasus pembunuhan terhadap petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Makassar Najamuddin Sewang.
Kombes Budhi mengatakan eksekutor penembakan ialah oknum anggota polisi.
Kendati demikian, dia tidak menyebut pelaku dari satuan mana.
"Pelaku yang perannya sebagai eksekutor merupakan oknum anggota Polri," kata Kombes Budhi, Senin (18/4).
Kombes Budhi menegaskan sesuai instruksi Kapolda Sulsel Irjen Nana Sudjana kasus ini harus terbuka. Oknum anggota polisi akan ditindak tegas.
"Perintah pimpinan tidak ada tutup-tutupan, kami sesuai peraturan yang ada, bahkan dapat sanksi yang lebih berat. Kami akan proses secara pidana dan kode etik," tegasnya.
Sebelumnya, para pelaku telah merencanakan pembunuhan sejak tahun 2020 lalu. Hal tersebut diakui para pelaku saat dilakukan pemeriksaan.
"Perkara ini atau pembunuhan direncanakan pada tahun 2020 dan pada tahun 2022 baru terlaksana," ujarnya.
Kapolrestabes Makassar Kombes Budhi Haryanto menyebut eksekutor penembak pegawai Dishub Makassar oknum polisi. Petugas juga temukan ini.
- Klarifikasi Polda Jateng soal Intimidasi Ibu Korban di Kasus Brigadir AK
- Propam Periksa Kanit PPA Polrestabes Makassar, Kasusnya Bikin Malu
- LPSK Diminta Lindungi Ibu Korban di Kasus Brigadir AK
- Kronologi Brigadir AK Diduga Cekik Bayi 2 Bulan, Ibu Korban Tuntut Keadilan
- Diduga Cekik Bayinya Hingga Tewas, Brigadir AK Jalani Patsus
- Brigadir AK, Polisi Diduga Pembunuh Bayi di Semarang Diperiksa Polda Jateng