Eksepsi Ahok Ditolak, Relawan Lulung Gelar Syukuran
jpnn.com - JPNN.com -Relawan pendukung Ketua DPW PPP DKI Jakarta Abraham Lunggana alias Haji Lulung tidak malu-malu menunjukkan rasa suka cita mereka ata eksepsi Basuki T Purnama alias Ahok ditolak majelis hakim.
Mereka menggelar syukuran dengan mengundang puluhan anak yatim di Posko Relawan Haji Lulung, Jalan Fachruddin Nomor 7, Tanah abang, Jakarta Pusat, Rabu (28/12).
Koordinator Relawan Suka Haji Lulung Moestaqim Dahlan mengatakan, sebagai pimpinan partai Islam, Lulung merasa perlu menggelar syukuran karena kasus dugaan penistaan agama oleh Ahok berjalan sesuai aspirasi umat.
"Alhamdulillah, penegak hukum kita, hakim dan jaksa tegak lurus sehingga keputusannya telah memenuhi rasa keadilan masyarakat," kata Moestaqim disela-sela acara syukuran.
Karena itu, pihaknya menyampaikan dukungan dan mengapresiasi kerja keras penegak hukum atas kasus yang sedemikian besar menyedot perhatian jutaan umat Islam di tanah air.
"Kita juga memohon pertolongan Allah, agar bangsa yang majemuk ini ada rasa keadilan dari penegak Hukum untuk umat beragama di Indonesia," ujar Moestaqim.
"Kita mengapresiasi penegak hukum, karena putusan sela hakim kemaren telah memenuhi rasa keadilan masyarakat. Tentu kami juga berharap rasa keadilan ini sampai nanti dalam putusan tetap dari Hakim (vonis)," ungkap Moestaqim.
Moestaqim yakin, proses hukum yang membelit Ahok ini akan terus berjalan objektif fan profesional tanpa ada campur tangan penguasa.
JPNN.com -Relawan pendukung Ketua DPW PPP DKI Jakarta Abraham Lunggana alias Haji Lulung tidak malu-malu menunjukkan rasa suka cita mereka ata eksepsi
- Datangi Markas PKS, Demonstran Menuntut Suswono Dipecat dari Partai
- Pramono-Rano Bisa Menang Satu Putaran Jika Anak Abah-Ahoker Bersatu
- Pramono Dinilai Samarkan Dukungan PDIP dan Megawati karena Faktor Ahok
- Dukungan Anies untuk Pram-Rano Bakal Berdampak Signifikan
- Momen Ridwan Kamil Soroti Kerja Ahok dan Anies di Debat Pilgub Jakarta
- Ketika Ridwan Kamil Jadikan Ahok & Anies Sasaran Tembak di Debat Terakhir