Eksepsi Ditolak, Sidang OC Kaligis akan Hadirkan Tiga Saksi Ini Pekan Depan

jpnn.com - JAKARTA - Majelis Hakim Pengadilan Tipikor Jakarta menolak nota keberatan atau eksepsi terdakwa kasus suap hakim PTUN Medan Otto Cornelis Kaligis (OCK) serta tim penasihat hukumnya. Majelis pun memerintahkan proses persidangan dilanjutkan dengan agenda selanjutnya yakni pemeriksaan saksi-saksi.
"Menolak eksepsi terdakwa dan tim penasihat hukum OC Kaligis, menyatakan sah menurut hukum surat dakwaan penuntut umum, memerintahkan penuntut umum untuk melanjutkan pemeriksaan perkara," ujar Ketua Majelis Hakim Sumpeno dalam persidangan, Selasa (22/9).
Majelis Hakim menegaskan dalam putusannya, keberatan OC Kaligis dan tim penasihat hukumnya tidak beralasan. Pasalnya, surat dakwaan yang disusun Jaksa Penuntut Umum (JPU) pada KPK sudah sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang berlaku.
Hakim Sumpeno kemudian memutuskan sidang selanjutnya digelar pekan depan. Majelis pun mempersilahkan jaksa menghadirkan saksi-saksi untuk diperiksa dalam kesempatan itu.
Menanggapi ketetapan hakim, Jaksa Penuntut Umum (JPU) pada KPK berencana menghadirkan 37 orang saksi dalam perkara ini. Namun khusus untuk sidang pekan depan, hanya tiga orang saksi saja yang akan dihadirkan.
"Ini nanti ada tiga, Gerry, Yurinda, Evy Susanti. Kalo nanti terlampau malam bisa saja cuma dapat dua," kata Jaksa Yudi Kristiana.
Seperti diketahui, OC Kaligis didakwa memberikan suap sejumlah 5.000 dolar Singapura dan 27.000 dolar AS kepada hakim dan panitera PTUN Medan. Suap diberikan terkait pengajuan gugatan yang diajukan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara Ke PTUN Medan.
Terkait perbuatannya, Kaligis diancam pidana dalam Pasal 6 ayat (1) huruf a dan Pasal 13 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana Jo Pasal 64 ayat(1) KUHpidana. (dil/jpnn)
JAKARTA - Majelis Hakim Pengadilan Tipikor Jakarta menolak nota keberatan atau eksepsi terdakwa kasus suap hakim PTUN Medan Otto Cornelis Kaligis
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Lari jadi Tren di Masyarakat, Waka MPR: Harus Didukung Upaya Wujudkan Udara Bersih
- Pemprov Jateng Berkomitmen Berikan Tali Asih Bagi Anak-anak Penghafal Al-Qur'an 30 Juz
- Honorarium Honorer di Bawah Rp 500 Ribu, Gaji PPPK Paruh Waktu Piro?
- Nakhodai IKA PMII, Fathan Subchi Siap Wujudkan Indonesia Emas 2045
- Honorer di Jabatan Tampungan Diangkat PPPK Tahap 2? Info BKN Bikin Degdegan
- Wamenag Minta PUI Inisiasi Silaturahim Akbar Ormas Islam