Eksepsi Luthfi Seret Nama Aburizal Bakrie
Senin, 01 Juli 2013 – 13:58 WIB
JAKARTA - Lagi-lagi Luthfi Hasan Ishaaq menyerang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melalui nota keberatannya (eksepsi) di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Senin, (1/7). Dalam eksepsi yang dibacakan penasehat hukumnya, Zainuddin Paru disebutkan KPK memiliki motif politik dalam menangani satu kasus korupsi.
Hal ini, kata Zainuddin, terlihat ketika KPK tidak memasukkan sejumlah nama yang ada di Berita Acara Pemeriksaan (BAP) saksi Luthfi, Yudi Setiawan. Nama-nama yang dimaksudnya adalah sejumlah politisi-politisi senior termasuk Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie.
"Di BAP menyebutkan nama politisi termasuk Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Ketua Fraksi Golkar Setya Novanto dan Happy Bone Zulkarnaen. Itu ada di BAP yang juga orang terdekat Aburizal Bakrie (Yudi). Namun, ketika sudah dakwaan, semua tokoh di luar PKS itu tidak muncul dalam surat dakwaannya," ungkap Zainuddin.
Dalam eksepsi itu tak dijelaskan peran nama tokoh-tokoh penting itu dalam BAP Yudi. Penasehat hukum mempertanyakan hilangnya nama para tokoh tersebut dari dakwaan Luthfi.
JAKARTA - Lagi-lagi Luthfi Hasan Ishaaq menyerang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melalui nota keberatannya (eksepsi) di Pengadilan Tindak Pidana
BERITA TERKAIT
- IMDE Gelar Kuliah Umum Bertema Tips dan Trik Wawancara Tokoh
- KPK Lanjutkan Penyidikan Kepada Karna Suswandi
- Kementerian LH Tutup Pembuangan Sampah Ilegal di Bekasi
- LBH Semarang Sebut Penembakan Sewenang-wenang oleh Polisi Tidak Bisa Dibenarkan apa pun Alasannya
- Kasus Polisi Tembak Polisi, AKP Dadang Iskandar Dipecat dari Polri
- BKN Ingatkan Mulai Hari Ini Cetak Kartu Peserta Seleksi PPPK 2024