Eksepsi Luthfi Seret Nama Aburizal Bakrie
Senin, 01 Juli 2013 – 13:58 WIB
Yudi sendiri selain jadi saksi Luthfi juga menjadi terpidana kasus pembobolan kredit fiktif Bank Jatim dan korupsi anggaran di Dinas Pendidikan Kalimantan Selatan, Yudi Setiawan. Penasehat hukum menyebut Yudi mengenal Aburizal.
"Meskipun KPK menegaskan tidak ada motif politik justru terbaca sebagai usaha untuk menutupi motif politiknya," tegasnya.
Sebelumnya, dalam berkas dakwaan Luthfi disebutkan, antara awal sampai September 2012, Luthfi, Yudi, dan Ahmad Fathanah sempat bertemu dan membahas berbagai proyek yang akan dilelang pada 2012, atau direncanakan dilaksanakan pada 2013. Yudi meminta komisi satu persen dari nilai pagu anggaran proyek.
Kemudian, pada 12 Juli 2012 bertempat di kantor PT CTA, Luthfi, Yudi, dan Fathanah bertemu dan membahas rencana konsolidasi perolehan dana Rp 2 triliun, dalam rangka pemenuhan target PKS pada pemilu 2014. Dalam pertemuan itu, Yudi memaparkan rencana prediksi perolehan sumber dana dari tiga kementerian. Yakni Kementerian Pertanian Rp 1 triliun, Kementerian Sosial Rp 500 miliar, dan Kementerian Komunikasi dan Informatika Rp 500 miliar.
JAKARTA - Lagi-lagi Luthfi Hasan Ishaaq menyerang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melalui nota keberatannya (eksepsi) di Pengadilan Tindak Pidana
BERITA TERKAIT
- 410 Personel Brimob Terima Satya Lencana Dharma Nugraha, Penghargaan Apakah Itu?
- Ada Kontroversi di Kasus Polisi Tembak Siswa SMK, Komnas HAM Angkat Bicara
- IMDE Gelar Kuliah Umum Bertema Tips dan Trik Wawancara Tokoh
- KPK Lanjutkan Penyidikan Kepada Karna Suswandi
- Kementerian LH Tutup Pembuangan Sampah Ilegal di Bekasi
- LBH Semarang Sebut Penembakan Sewenang-wenang oleh Polisi Tidak Bisa Dibenarkan apa pun Alasannya