EKSKLUSIF: Kisah Rossa dari Kalijodo, Barang Baru, Molek, Rp 200 Ribu
jpnn.com - DARI Kalijodo, Jakarta Utara, terpetik sebuah kisah dari seorang gadis bernama Rossa
Gadis yang baru menginjak usia 19 tahun itu, mengaku terpaksa menjajakan tubuhnya. Ya, Rossa adalah pekerja seks komersil di bantaran Kali Banjir Kanal Barat, Jalan Kepanduan II, Kecamatan Penjaringan.
Rossa mengatakan, dia memutuskan mengais rezeki dengan profesi itu karena terbentur masalah ekonomi. Menurut pengakuannya sih..dia baru memasuki lokalisasi itu sejak Sabtu (13/2) alias 3 hari yang lalu.
"Saya diajak teman. Saya baru tamat SMA tahun lalu, mas," ujarnya kepada awak JPNN.com, Senin (16/2) malam.
Wanita asal Cianjur, Jawa Barat ini menutrukan, di sana, dia bisa mendapatkan 5-10 pelanggan dalam satu hari. Dia dipatok oleh maminya dengan harga Rp 200 ribu. Namun, jelas Rossa, ia hanya mendapatkan Rp 50 ribu dari mami tersebut. "Cuma 50 ribu mas," tegasnya.
Sementara, PSK lainnya yang dipajang di depan tempat Rossa bekerja, dipatok dengan harga lebih rendah: Rp 150 ribu.
Menurut Mami-nya, Rossa merupakan 'barang baru' sehingga pelanggan yang ingin mencoba kemolekan tubuhnya harus menambah Rp 50 ribu. "Itu barang baru mas. Servisnya bagus," ujar mami menggoda.
Rossa memiliki tubuh ideal, dengan tinggi badan 165 meter itu memang terlihat masih belia. Dengan baju 'you can see' warna merah dengan celana 'hot pants', dia tampak menggoda. Meski terlihat, raut wajahnya masih tampak malu-malu saat berbicara dengan pengunjung.
DARI Kalijodo, Jakarta Utara, terpetik sebuah kisah dari seorang gadis bernama Rossa Gadis yang baru menginjak usia 19 tahun itu, mengaku terpaksa
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS