Eksklusifitas Sebabkan Ahmadiyah di Posisi Rawan
Selasa, 08 Februari 2011 – 05:50 WIB
JAKARTA - Ekslusifitas Jemaat Ahmadiyah di tengah masyarakat dinilai turut memicu persoalan dengan warga. Dari catatan Direktorat Jendral Kesatuan Bangsa dan Politik (Ditjen Kesbangpol) Kementrian Dalam Negeri, daerah yang rawan gesekan dengan Jemaat Ahmadiyah juga disebabkan ekslusifitas penganut Ahmadiyah.
"Kebanyakan daerah yang rawan itu karena Jemaat Ahmadiyah itu ekslusif dan mendirikan tempat ibadah ekslusif," ujar Dirjen Kesbangpol, Tanri Bali Lamo di Kantor Kemendagri, Senin (7/2). Mantan Asisten Personil KASAD itu pun menyebut beberapa insiden terkait Ahmadiyah di sejumlah daerah seperti di Kuningan, Mataram, Bogor maupun Depok.
Baca Juga:
Di Kuningan misalnya, Tanri menyebut Jemaat Ahmadiyah membangun komunitas ekslusif dengan jumlah cukup besar. Sementara di Mataram, Nusa Tenggara Barat, Jemaat Ahmadiyah yang diusir pindah ke tempat transit, yang kian lama berkembang menjadi eksklusif. Sementara di Depok, Jawa Barat, sebut Tanri, Jemaat Ahmadiyah memiliki masjid sendiri.
"Di Bogor juga seperti itu. Mereka membangun yayasan dan masjid serta membangun komunitas yang besar tapi eksklusif di tengah warga. Kebanyakan yang rawan itu yg seperti itu," ulas mantan tentara dengan pangkat terakhir Mayor Jendral itu.
JAKARTA - Ekslusifitas Jemaat Ahmadiyah di tengah masyarakat dinilai turut memicu persoalan dengan warga. Dari catatan Direktorat Jendral Kesatuan
BERITA TERKAIT
- 5 Honorer Lulus PPPK 2024 Tidak Berhak Mengisi DRH, Simak Penyebabnya
- Momen Kompak, Prabowo dan Menterinya Minta Maaf ke Publik, Ini Detailnya
- 5 Berita Terpopuler: Info Penting, Nasih Honorer Gagal Dipertegas Lagi, Ada Regulasi Pengangkatan PPPK PNS
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2 Diperpanjang Lagi? Oh, Cukup 3 Kali
- Terkait Pemanggilan Beberapa Pekerja, Pertamina Patra Niaga: Hanya Sebagai Saksi
- Bantu Sesama, Bridgestone Indonesia Donasikan 860 Kantong Darah ke PMI