Ekspansi Bisnis, FR James Bidik Pasar Pria Lanjut Usia
jpnn.com, JAKARTA - Kebanyakan produk fesyen didominasi oleh produk perempuan dengan berbagai pernak-perniknya.
Di sisi lain, fesyen seolah-olah masih terbatas sehingga belum nampak berimbang.
Survei yang dilakukan oleh firma riset pasar global, The NPD Group (2017) menyatakan bahwa 71 persen perempuan menghabiskan uang untuk berbelanja pakaian secara online, dibandingkan pria yang hanya sekitar 49 persen saja.
Perbedaan angka ini disebabkan oleh terbatasnya opsi yang tersedia bagi kalangan pria memilih fesyennya.
Belum lagi, masalah fesyen kalangan pria di usia yang sudah lanjut usia lebih sering dijumpai pakaian yang terlalu kaku dan terkesan formal.
CEO FR James Fakhrus Radifan mengatakan merek miliknya berupaya untuk memberikan produk yang tidak lagi terkotakkan batasan usia, sehingga dapat dikenakan oleh berbagai kalangan termasuk pria dewasa atau lanjut usia.
"Hal ini menjadi salah satu faktor FR James membuat sebuah terobosan baru, untuk memberikan produk fesyen yang dapat dinikmati oleh semua kalangan," ucap Fakhrus di Jakarta, Sabtu (23/3).
Mengusung kampanye #FReveryoung ini berasal dari kata Forever Young atau dapat diterjemahkan sebagai “Muda Selamanya”, yang dimaknai dengan harapan mampu menghidupkan kembali, FR James ingin mengangkat semangat muda dalam berpenampilan.
CEO FR James Fakhrus Radifan mengatakan merek miliknya berupaya untuk memberikan produk yang tidak lagi terkotakkan batasan usia
- Upaya Kickfest Bandung Menarik Pengunjung Lintas Generasi di Tahun ke-16
- Hadir di JFW 2025, NUETA Tampilkan Koleksi Fesyen Liburan yang Stylish dan Timeless
- Dukung Industri Fesyen Indonesia, BM Tekstil Gandeng 3 Brand Ternama di Ajang JFW 2025
- USS 2024 Hadirkan Instalasi Seni Karya Suanjaya Kencut
- Diduga Cemburu, Pria di Gresik Tega Menganiaya Kekasihnya, Lihat
- Kemendikbudristek Bawa 72 Looks Busana pada JMFW 2025